Makassar, Sonora.ID - Satu lagi komoditas dari Sulawesi Selatan yang berhasil menembus pasar mancanegara.
Komoditas itu adalah teh nipah yang diproduksi oleh CV Coconut Internasional Indonesia (CII).
Produk asli Sulawesi Selatan tersebut belum lama ini diekspor sebanyak 7 ton ke Korea Selatan dengan nilai sebesar 49.000 Dolar Amerika atau setara 600 Juta Rupiah.
Seperti diketahui, pohon nipah merupakan sejenis palem yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut dekat tepi laut.
Di Sulawesi Selatan, pohon nipah tumbuh subur di beberapa wilayah. Namun siapa sangka, nipah bisa bernilai ekonomi tinggi jika diolah menjadi produk herbal.
Baca Juga: Lampaui Target, Ekspor Sulsel Tahun 2022 Capai Rp34,44 Triliun
Hal itu diakui Owner CV Coconut Internasional Indonesia, Asriani atau akrab disapa Ani. Ia mengatakan, permintaan teh nipah di Korea Selatan sangat besar.
Mereka rela merogoh kocek untuk membelinya lewat e-commerse global seperti Amazon. Melihat peluang besar itu, ia pun memutuskan untuk memproduksi teh nipah secara massal setelah sebelumnya melalui serangkaian riset dan uji klinis.
Ani menceritakan, awal memproduksi teh nipah, pihaknya terkendala bahan baku lantaran komoditas tersebut belum dilirik di Indonesia untuk diekspor.
"Kami menyusuri Sungai Tello, di pinggir kota. kita edukasi masyarakat untuk mengumpulkan nipah. Permintaannya banyak jadi tidak pernah cukup, sementara buyernya mendesak," ujar Ani saat ditemui usai pelepasan ekspor teh nipah di Kantor Bea Cukai Makassar, Kamis (23/2/2023).