Sonora.ID - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY), pada Kamis (23/2/2023) menyerahkan bantuan tahap 2 untuk membantu masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PMI DIY, GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi di Cianjur, Jawa Barat.
“Donasi masyarakat dari DIY dan juga luar kota yang disalurkan melalui PMI DIY mencapai Rp 451.780.524. Bantuan tersebut kami wujudkan dalam bentuk rehabilitasi bangunan sekolah, tempat ibadah, pembuatan sumur bor, dan juga uang tunai”, tutur Gusti Prabu, sapaan akrab Ketua PMI DIY.
Menurut Gusti Prabu, bantuan tersebut diberikan kepada PAUD Tutwurihandayani yang berlokasi di Desa Benjot, Cugenang.
Bantuan diwujudkan dalam bentuk rehabilitasi bangunan sekolah di antaranya pembangunan kamar mandi, ruang guru dan alat peraga pendidikan, serta peralatan sekolah.
Sementara untuk penyediaan air bersih, pengeboran sumur ada di Desa Talaga dua titik dan Desa Sukamanah satu titik.
Selain itu juga renovasi tempat ibadah dan MCK Masjid Al-Barokah, Dusun Lebaksonggom, Desa Talaga.
Sementara bantuan berupa uang tunai diberikan untuk membantu Pondok Pesantren Darul Falah, Desa Jambudipa Kecamatan Warungkondang, Cianjur.
“Bantuan ini adalah amanah dari para donatur dari berbagai unsur masyarakat, korporasi, maupun swasta melalui PMI DIY untuk penyintas dampak gempa bumi Cianjur. Salah satunya adalah donasi konsumen jaringan Apotek K-24 di seluruh Indonesia. Saat ini sudah dalam proses pengerjaan dengan sistem swakelola. PMI DIY tetap akan memonitor setiap perkembangan pengerjaan agar segera dapat digunakan oleh masyarakat”, jelas Gusti Prabu.
Ditambahkannya, bantuan tersebut sudah melalui proses asesmen dan koordinasi antara PMI DIY dengan PMI Kabupaten Cianjur sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.
Sebelumnya, pada tahap awal, PMI DIY juga telah membantu saat tanggap darurat bencana sehingga PMI DIY membantu dari tanggap darurat, tahap pemulihan awal dan pascabencana.
Gusti Prabu mengucapkan terima kasih dan memberikan aspresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada PMI DIY dalam menyalurkan bantuannya.
"Bagaimana pun ini adalah amanah, karena itu kami kelola secara transparan dan saatnya nanti akan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik," paparnya.
Sementara, Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Adang Rochana mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat Yogyakarta dan PMI DIY yang telah memberikan bantuan untuk penyintas bencana gempa bumi di wilayah Cianjur.
Hal tersebut diungkapkannya saat menemui rombongan PMI DIY di Bandung, Jawa Barat, Rabu malam (23/2).
Senada dengan Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Wakil Ketua PMI Kabupaten Cianjur, dr. Hj. Frida Laila Yahya juga menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan, saat menemui Ketua PMI DIY beserta rombongan di Kamp Pusat Pelayanan Operasi Gempa Cianjur, Jawa Barat.
Dalam waktu yang sama, rombongan PMI DIY yang didampingi Pengurus PMI Provinsi Jawa Barat dan Pengurus PMI Kabupaten Cianjur berkesempatan langsung meninjau lokasi pengungsian sekaligus mendistribusikan bantuan.
Lokasi yang dikunjungi rombongan sekaligus memberikan bantuan di beberapa titik di antaranya Paud Tutwurihandayani Awilarang Desa Benjot, Masjid Al Barokah Lebaksonggom Desa Talaga, Pembuatan Sumur Bor Kabandungan Desa Talaga dan Warungseuseupan Desa Sukamanah.
Kepala Sekolah PAUD Tutwurihandayani, Yoyoh Rukoyoh, S.Pd yang menemui langsung menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Yogyakarta melalui PMI DIY yang telah membantu bangunan sekolahnya. “Kami berharap anak-anak segera bisa belajar di tempat yang nyaman dalam proses belajar mengajar”, paparnya.
Ungkapan yang sama, Asep, Ketua Takmir Masjid Al Barokah, Toto Hidajat Gunawan pengeboran sumur kampung Kabandungan, dan Iwan Komara, Ketua RT Kabandungan juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Yogyakarta melalui PMI DIY yang telah memberikan bantuan untuk penyintas bencana gempa bumi saat bertemu dengan Ketua PMI DIY beserta rombongan di Cainjur, Jawa Barat.