Sonora.ID - Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024) akan menjadi pemilihan presiden yang menarik, karena Presiden Joko Widodo yang sudah menjabat selama 2 periode akan digantikan oleh sosok baru sebagai pemimpin negara Indonesia.
Bahkan sejak 2022, masyarakat sudah heboh dengan mengusung nama-nama yang akan duduk pada bangku nomor satu di Indonesia tersebut.
Tak heran, jika pada awal tahun 2023 ini saja sudah ada partai yang secara resmi mengumumkan bakal calon yang akan maju pada pesta demokrasi yang akan digelar Februari 2024 mendatang.
Dikutip dari Kompas.com, seorang Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menyebutkan bahwa dirinya memprediksikan akan ada 2 pasangan calon pada Pilpres 2024 itu.
Dua paslon bisa diisi oleh kubu pemerintah dan oposisi atau keduanya kubu pemerintah.
Atau jika yang terjadi adalah tiga paslon, maka 2 paslon dari kubu pemerintah dan 1 paslon dari pihak oposisi.
“Bisa koalisi Gerindra dan PDI-P head to head dengan kubu oposisi (Koalisi) Perubahan, yang mengusung Anies Baswedan. Atau skenario head to head antar kubu pemerintah, gitu ya. Bisa Ganjar versus Prabowo Subianto, ya. Itu yang paling mungkin,” ungkap Adi saat diwawancarai Kompas.com.
Baca Juga: Dapat Dukungan Relawan Anies, DPD PKS Boyolali Yakin Dapat Kursi di DPRD
Mengingat saat ini salah satu toko yang sudah pasti diusung adalah Anies Baswedan, maka pastinya pihak partai politik yang akan menyusul, harus memilih toko dengan elektabilitas yang lebih tinggi dari Anies.
Adi menyampaikan, kondisi perpolitikan di Indonesia dalam mengusung nama Pilpres 2024 saat ini masih sangat dinamis.