Surabaya, Sonora.ID – Sekolah Kebangsaan angkatan pertama telah ditutup langsung oleh Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo. Penutupan diwarnai isak tangis dari para orang tua siswa, para siswa, dan sejumlah undangan yang hadir.
Selama delapan hari 50 remaja hebat Surabaya mengikuti Sekolah Kebangsaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Lanudal Juanda, mulai 21-28 Februari 2023 untuk angkatan pertama. Penutupan diawali dengan upacara resmi.
Setelah itu, para siswa Sekolah Kebangsaan yang mukanya sudah dipoles warna hitam dan hijau layaknya militer itu unjuk kebolehannya selama menempuh pendidikan, mulai dari baris berbaris hingga yel-yel.
Kemudian, para siswa itu diminta berbaris dengan berjarak, lalu pihak orang tua atau wali diminta untuk menemui dan mencari anak-anaknya yang sudah berbaris itu. Saat itulah suasana langsung berubah haru, isak tangis dari seorang ibu dan anak pecah.
Seusai acara, Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo menjelaskan bahwa selama delapan hari ini, anak-anak hebat Surabaya itu sudah di gembleng mental dan karakternya, mulai dari bangun pagi sekitar pukul 04.30 WIB yang dilanjutkan dengan Shalat Subuh berjamaah, mandi, sarapan, menerima materi-materi dan berbagai macam kegiatan lainnya, hingga akhirnya istirahat malam dengan disiplin.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Sediakan 9 Bus Sekolah Gratis
“Kemudian kami juga memberikan relaksasi juga sehingga pikiran mereka tidak seperti dulu lagi. Berbagai aktivitas itu dilakukan secara disiplin selama delapan hari ini, dan tadi malam juga ada kegiatan mulai dari jam 01.00 WIB hingga pagi dan alhamdulillah mereka lulus semuanya,” kata Komandan Lanudal Juanda, Selasa(28/02/2023).
Oleh karena itu, ia berharap berbagai pelajaran yang telah diterima adik-adik siswa Sekolah Kebangsaan itu bisa diaplikasikan juga di lingkungan mereka masing-masing, mulai di lingkungan keluarga hingga di sekolahnya.
Selain itu, ia juga berharap pendidikan semacam ini tidak putus sampai di sini saja, karena berbagai pelajaran yang telah diterima selama berada di Sekolah Kebangsaan ini hanyalah dasar, sehingga kedepannya harus lebih diperdalam lagi.
“Yang terpenting mereka ini harus memiliki jiwa kebangsaan yang sangat tinggi,” tegasnya.