Sonora.ID - Kali ini akan diulas beberapa contoh pidato tentang menuntut ilmu yang bisa jadi referensi.
Dalam Buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat karya Arif Yosodipuro, pidato adalah kegiatan berbicara di depan publik untuk mengemukakan pendapat atau memberikan suatu gambaran mengenai suatu hal.
Pidato biasanya disampaikan oleh pemimpin atau orang yang dianggap penting untuk memberikan arahan atau nasihat.
Bisa dikatakan pidato berfungsi sebagai pemberi informasi, nasihat, motivasi, peringatan hingga pengetahuan.
Orang yang berpidato bisa saja mengemukakan berbagai tema yang relevan dengan situasi dan kondisi sekitar.
Salah satu contohnya membahas tentang menuntut ilmu.
Simak beberapa referensi pidato tentang menuntut ilmu berikut ini.
Baca Juga: 30 Contoh Pantun Penutup Pidato yang Lucu, Cocok Jadi Referensi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah kita semua masih diberikan kesempatan untuk berkumpul dan saling bersilaturahmi.
Bapak dan ibu sekalian, di sini saya akan sedikit membahas mengenai menuntut ilmu. Sebagaimana firman Allah pada surat Al Mujadalah ayat 11, yang artinya ialah “Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Dalam ayat pada surat Al Mujadalah tersebut, dijelaskan bahwa keutamaan dari orang yang sukarela menuntut ilmu, baik itu ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Nah, mengapa dengan menuntut ilmu, Allah memberikan banyak manfaat dan keutamaan bagi hamba-Nya? Hal ini karena dengan menuntut ilmu, kita tidak akan buta. Maksud buta di sini ialah, kita jadi mampu melihat segala sesuatu dari sudut pandang manapun yang berbeda-beda, sehingga dengan demikian maka pikiran kita pun akan selalu jernih serta bijak ketika kita akan mengambil segala keputusan.
Contohnya, sejak kecil kita disekolahkan oleh orang tua kita, sehingga kita memiliki kemampuan untuk membaca, berhitung, menulis, menganalisa bahkan mempelajari beragam ilmu-ilmu akademik maupun terapan seperti matematika, biologi, pendidikan agama dan lain sebagainya.
Dengan ilmu-ilmu yang kita semua pelajari dari sekolah, maka wawasan yang kita miliki pun menjadi lebih beragam. Mulai dari fisika, kita menjadi tahu bahwa air dapat berubah wujud, melalui mata pelajaran matematika, kita memiliki kemampuan untuk berhitung. Dengan ilmu agama, kita menjadi mengetahui pengetahuan tentang agama, adab, aqidah akhlak bahkan hingga sejarah dari agama yang kita anut.
Nah, apabila kita hanya berdiam diri saja dan tidak mau menuntut ilmu, maka kita pun akan buntu dari melihat segala sesuatu, terutama pengetahuan mengenai agama yang tentu saja, sebagai masyarakat beragama pengetahuan tentang agama sangat penting.
Itulah keutamaan dari menuntut ilmu dan manfaat yang dapat manusia peroleh. Allah memberikan setiap manusia maupun hewan otak, akan tetapi yang membedakan manusia dan hewan adalah akal. Manusia memiliki akal, oleh karena itu, sebagai manusia dan hamba yang taat, kita perlu memanfaatkan serta merawat apa yang telah Allah beri, dengan menuntut dan memberikan nutrisi berupa pengetahuan dan wawasan yang luas. Sehingga, kita semua akan menjadi manusia yang berakal dan berilmu dan tidak sembarangan dalam bertindak.
Sekian pidato dari saya tentang menuntut ilmu. Semoga pidato saya kali ini akan memberikan manfaat bagi saudara semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Pendidikan