Find Us On Social Media :
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat peringatan Isra Mi'raj Nabi Tingkat Kenegaraan 2023 M/1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (28/02/2023). (BPMI Setwapres)

Wapres Ma'ruf Amin: Sikap Moderat Harus Jadi Pedoman Berbangsa

Lia Muspiroh - Kamis, 2 Maret 2023 | 11:48 WIB

Sonora.ID - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bangsa Indonesia harus menerapkan sikap moderat karena masyarakat yang majemuk meski mayoritas adalah muslim. Hal itu juga, menurut Wapres, telah dibuktikan secara langsung dalam kehidupan keseharian Rasulullah.

"Sikap moderat itu juga diperintahkan oleh Allah SWT, dalam Al-Qur’an surah Hud, yang artinya hendaknya kamu konsisten seperti engkau diperintahkan dan orang-orang yang bersama kamu dan jangan “tathghau”, yang oleh ulama, kata ini diartikan jangan berlebihan dalam beragama (ghuluw fiddiin) dan jangan melampaui batas,” Ucap Wapres saat peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan 2023 M/1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (28/02/2023).

Oleh karena itu Wapres menegaskan umat Islam di Indonesia juga harus menjadi pihak terdepan dalam mengamalkan sikap tersebut.

“Dalam konteks berbangsa dan bernegara, sikap moderat ini sangat relevan dan harus dijadikan pedoman, karena bangsa kita adalah bangsa yang majemuk,” tuturnya.

Wapres juga meyakini bahwa sikap moderat akan menumbuhkan kerukunan yang hakiki, baik antar sesama pemeluk agama, antar sesama warga bangsa, maupun antar sesama anak manusia.

Baca Juga: Penuhi Undangan Arab Saudi, Wapres Maruf Amin Berangkat Ibadah Haji

Dalam perayaan Isra Mi'raj tingkat kenegaraan bertema "Isra Mi'raj dan Spirit Kerukunan Umat Menuju Indonesia Hebat" Wapres mengajak seluruh ulama dan tokoh masyarakat untuk mendoakan dan membangun bangsa

"Saya mengajak para ulama, tokoh masyarakat, para intelektual, beserta seluruh jajaran pemerintahan, beserta segenap komponen bangsa untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa dan bersama-sama membangun bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan, kejujuran, dan rasa tanggungjawab" Tutup Wapres

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan peristiwa agung itu tidak hanya menjadi tonggak perintah salat, namun juga menginspirasi umat muslim dalam menumbuhkan solidaritas sosial. Yaqut menegaskan bahwa negara menjamin kebebasan beragama.

“Sebagai bangsa yang dianugerahi kekayaan alam dan keberagaman, Indonesia patut bersyukur telah diberikan kekuatan dalam merawat anugerah tersebut dengan baik,” ujarnya.

"Negara menjamin kebebasan umat beragama untuk menjalankan keyakinan dan keimanannya, begitu pula agama mengajarkan cinta tanah air sebagai bentuk keimanan,” tutup Yaqut.

Penulis: Lia Muspiroh

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.