Boyolali, Sonora.ID – Jalan penghubung antara Solo-Selo-Borobudur (SSB) kembali terjadi longsor, bencana longsor ini terjadi di Kecamatan Cepogo, tepatnya di daerah Jurang Grawah, Kecamatan Cepogo.
Wilayah yang berada di lereng Merbabu dan juga Merapi ini juga merupakan jalur penghubung aktivitas masyarakat lokal yang ingin bepergian ke kota maupun berwisata.
Sejak Rabu siang (01/03/2023) hujan deras terus mengguyur daerah di sekitar lereng Merbabu-Merapi hingga kamis pagi, adanya hujan yang terus menerus ini mengakibatkan bahu Jalan penghubung Solo - Selo - Borobudur tergerus longsor.
Seorang warga Desa Genting, Kecamatan Cepogo bernama Waluyo (45) juga membenarkan jika hujan deras terus mengguyur sejak kemarin hingga pagi tadi.
"Tadi pagi kemudian longsor. Jadi jalan sepanjang 20 meter itu tidak punya bahu jalan," jelasnya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa 6 Kecamatan di Wonogiri
Rima Kusuma Prasetyaningrum, Petugas TRC BPBD Boyolali mengatakan baru jalan penghubung yang longsor ini terjadi sekiranya pada pukul 07.30 WIB. Dengan panjang bahu jalan yang mengalami longsoran mencapai 20 meter, dengan lebar 1,5 meter serta memiliki kedalaman jurang sekitar 15 meter.
"Jadi sejak kemarin siang itu diguyur hujan sampai pagi tadi. Nang air hujan itu perlahan mengikis tebing Jurang Grawah," jelas Kusuma pada hari Kamis (02/03/2023).
Air hujan yang terjadi perlahan mengikis dan juga terserap oleh tanah yang ada di tebing kemudian terjadi longsor.
"Longsor ini terjadi tadi pagi awalnya sedikit-sedikit gitu", tambahnya.