Find Us On Social Media :
Friderica Widyasari Dewi (kiri), Anggota Dewan Komisioner OJK saat kegiatan Edukasi SAKINAH di Makassar (Sonora.ID)

OJK Edukasi Santri di Makassar Biar Tidak Jadi Korban Pinjol dan Investasi Bodong

Muhammad Said - Jumat, 3 Maret 2023 | 19:57 WIB

Makassar, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan edukasi dengan mengusung tema SAKINAH (Santri Cakap Literasi Keuangan).

Kegiatan digelar di yayasan al bayan, pondok pesantren hidayatullah Makassar pada Jumat (3/3/2023). Terlihat disambut antusias dan diikuti ribuan santri.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan.

"Pemahaman bagaimana mengelola keuangan, itu banyak yang kena tipu karena tidak paham," ujar Friderica yang juga merangkap anggota dewan komisioner.

Menurutnya, tingkat literasi keuangan yang baik dapat menumbuhkan kesadaran mengenai kewaspadaan terhadap penawaran investasi bodong yang marak terjadi di masyarakat. Termasuk pinjaman online (pinjol) ilegal.

"Harus hati-hati mereka sengaja menipu masyarakat melalui skema investasi atau pinjaman online. Pinjol ada legal biasa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif itu bagus, yang bahaya itu ilegal itu bunga mencekik leher," jelasnya.

Friderica juga memberi motivasi kepada santri untuk memiliki budaya menabung. Sekaligus, membuka akses bagi pelajar untuk dapat memanfaatkan beragam produk jasa keuangan.

"Harus bercita-cita setinggi langit itu dibangun dari diri sendiri dan tentu perlu belajar ilmu keuangan," terangnya.

Regional Chief Executive Officer PT Bank Syariah Indonesia (BSI) office X Makassar, Irvan Satya mengatakan pesantren adalah tempat mendidik generasi muda Muslim. Tujuannya agar mereka tidak hanya alim, tetapi juga berakhlak dan beradab.

"Ini dipersiapkan untuk generasi, didik tiga hal yang pentih ilmu alquran, adab dan karakter. Untuk memberikan keberkahan dan dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan," jelasnya.

Sementara Pimpinan pondok pesantren Hidayatullah Makassar, Ustadz Suwito mengucapkan terima kasih atas kedatangan dari OJK dan Bank BSI untuk membantu serta mengedukasi para santri.

"Kami ucapkan banyak terima kasih sudah mau mampir ke pesantren kami. Semoga menjadi barokah dan bermanfaat," katanya.

Kegiatan juga dirangkaian dengan penandatanganan kerjasama dalam rangka penggunaan kartu santri.

Selain itu, penyerahan CSR Bank BSI kepada pondok pesantren Hidayatullah Makassar berupa bantuan beasiswa berprestasi kepada santri terpilih dan pembukaan rekening simpel IB kepada santri yang diserahkan secara simbolis melalui penyerahan buku tabungan.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu area manager PT Bank Syariah, Nugroho Agung Dewanto dan Deputi Direktur Manajemen Strategis Edukasi dan Perlindungan Konsumen serta Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional VI Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua), Bondan Kusuma.