Find Us On Social Media :
Ilustrasi contoh review jurnal penelitian ilmiah. (Pixabay)

Contoh Review Jurnal Penelitian Ilmiah, Bisa Jadi Referensi Belajar

Selando Naendra Radicka - Sabtu, 11 Maret 2023 | 19:00 WIB

Sonora.ID - Berikut adalah beberapa contoh review jurnal penelitian ilmiah yang bisa dijadikan referensi belajar.

Review jurnal penelitian ilmiah merupakan salah satu kegiatan penting dalam dunia akademik.

Review jurnal dilakukan untuk memastikan bahwa suatu jurnal penelitian memenuhi kriteria kualitas yang ditetapkan dalam bidang ilmu tertentu.

Dalam melakukan review jurnal penelitian ilmiah, peneliti atau akademisi memerlukan kemampuan dan keterampilan yang baik dalam membaca, menganalisis, dan mengevaluasi kualitas jurnal tersebut.

Bagi para mahasiswa atau peneliti baru, belajar tentang cara melakukan review jurnal penelitian ilmiah dapat menjadi langkah awal yang penting untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang akademik.

Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa contoh review jurnal penelitian ilmiah yang dapat dijadikan referensi belajar.

Dengan mempelajari contoh-contoh tersebut, pembaca diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara melakukan review jurnal penelitian ilmiah dengan benar dan efektif.

Untuk tahu lebih jauh, simak paparan soal beberapa contoh review jurnal yang bisa dijadikan referensi belajar yang dikutip Sonora dari deepublishstore.com.

Baca Juga: Contoh Review Jurnal yang Benar Sesuai Pedoman Lengkap dengan Panduannya, Bisa Jadi Referensi!

Contoh Review Jurnal Penelitian Ilmiah

1. Contoh Review Jurnal Internasional

Judul Artikel Vision, innovation, and leadership in research libraries
Penulis Ronald C. Jantz
Nama Jurnal Library and Information Science Research
Tahun, halaman Volume 39, Issue 3, July 2017, Pages 234-241
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kualitas pernyataan visi dan misi dan untuk mengetahui bagaimana pernyataan tersebut berkaitan dengan dua karakteristik organisasi: inovasi organisasi dan ukuran organisasi.
Hipotesis Hipotesis 1 (H1): Skor pernyataan visi untuk perpustakaan penelitian akan berkorelasi positif dengan kinerja inovasi perpustakaan.Hipotesis 2 (H2): Skor pernyataan visi untuk perpustakaan penelitian akan berkorelasi negatif dengan ukuran organisasi. 
Kerangka Pemikiran
Populasi dan Sampel Dari populasi perpustakaan di Amerika Serikat yang tergabung dalam Association of Research Libraries, penulis membuat sampel sebanyak 50 perpustakaan dengan cara menghubungi pustakawan universitas dan mendapatkan persetujuan tim pimpinannya untuk berpartisipasi dalam studi inovasi.
Metode Pengambilan Sampel Direktur perpustakaan ini biasanya memilih 3 atau 4 anggota tim kepemimpinan untuk berpartisipasi dalam studi. Rata-rata ukuran tim adalah 3,6 anggota, termasuk pustakawan universitas. Survei online dikirim ke pustakawan universitas dan tim manajemen puncak perpustakaan untuk semua 50 perpustakaan.
Metode Penelitian Pimpinan perpustakaan menanggapi pernyataan mengenai sikap mereka terhadap perubahan, lingkungan eksternal, ketangkasan, tim manajemen, struktur organisasi, grafik-demo, dan inovasi apa yang telah diadopsi oleh institusi mereka.Pendekatan terbaik untuk mengeksplorasi visi perpustakaan adalah dengan menggunakan pernyataan visi yang telah didokumentasikan (sebagai lawan dari pernyataan verbal dalam sebuah wawancara) dan memeriksa bagaimana pernyataan ini berhubungan. Mengikuti pendekatan ini, penulis ini memilih dua ahli dalam penelitian dan perpustakaan akademis yang menilai setiap pernyataan visi perpustakaan berdasarkan atribut inti yang terdiri dari pernyataan visi yang kuat: keabstrakan, singkatnya, tantangan, kejelasan, orientasi masa depan, stabilitas, dan keinginan- kemampuan atau kemampuan untuk menginspirasi.
Hasil dan Bahasan Hipotesis 1 (H1): Skor pernyataan visi untuk perpustakaan penelitian akan berkorelasi positif dengan kinerja inovasi perpustakaan. Korelasi Pearson dilakukan untuk menilai hubungan antara skor penilaian visi dan kinerja inovasi perpustakaan penelitian. Korelasi positif dan signifikan secara statistik pada tingkat 0,01, r (31) = 0,45, p <0,01 (dua sisi), oleh karena itu hipotesis H1 didukung. Asumsi yang mendasari hipotesis ini adalah bahwa pernyataan visi yang kuat akan menginspirasi dan memotivasi semua karyawan untuk mencari cara untuk meningkatkan layanan perpustakaan. Tinjauan pustaka memperkuat gagasan bahwa pernyataan visi yang terbentuk dengan baik mengarah pada peningkatan kinerja organisasi dan kepuasan karyawan yang lebih besar. Ini pada gilirannya dapat menyebabkan lebih banyak kreativitas karyawan dan ide-ide baru, anteseden penting dari inovasi organisasi.Hipotesis 2 (H2): Skor pernyataan visi untuk perpustakaan penelitian akan berkorelasi negatif dengan ukuran (FTE) organisasi. Di perpustakaan penelitian yang lebih besar, diharapkan pernyataan visi akan kurang terbentuk dengan baik. Korelasi dilakukan untuk menilai hubungan antara skor penilaian visi dan ukuran (FTE) perpustakaan. Korelasi tidak signifikan secara statistik dan hipotesis H2 tidak didukung.
Kesimpulan Penemuan menunjukkan bahwa perpustakaan dengan pernyataan visi yang kuat, berdasarkan pada tujuh atribut visi, biasanya juga inovatif. Ada sejumlah faktor yang mungkin berperan dalam hubungan ini:Visi dan peran pemimpinGaya dan ciri pribadi pemimpin perpustakaan biasanya tertanam dalam pernyataan visi.Visi dan ukuran organisasiTerlepas dari korelasi ukuran dan skor pernyataan visi yang tidak signifikan, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa organisasi yang lebih besar dan lebih kompleks disibukkan dengan masalah manajemen dan oleh karena itu menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menciptakan dan mengkomunikasikan visiVisi dan kinerja organisasi.Pernyataan visi membantu kepemimpinan perpustakaan menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek dengan tujuan masa depan.
Keunggulan Selain memahami bagaimana komunikasi visi mempengaruhi kinerja, penelitian ini juga mencakup indikator inovasi.
Kekurangan Analisis pernyataan visi itu sendiri saja menawarkan konteks terbatas di mana sulit untuk memahami proses komunikasi dan implementasi visi. Studi ini tidak mengumpulkan data sejauh mana komunikasi di masing-masing perpustakaan.

2. Contoh Rveiew Jurnal Ekonomi

Judul Sewa Guna Usaha (leasing) dalam Perspektif Syariah
Volume & Halaman Volume 5, Nomor. 1
Tahun 2013
Penulis Nining Wahyuningsih
Reviewer Muhammad Ali Imran Caniago
Tanggal 21 Mei 2019
Tujuan Penelitian Tujuan utama dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana cara transaksi leasing menurut pandangan syariah.
Subjek Penelitian Lembaga sewa atau leasing untuk usaha konvensional dan juga syariah.
Hasil Penelitian Perusahaan sewa atau leasing untuk usaha memiliki aktivitas usaha yang bergerak pada bidang pembiayaan untuk kebutuhan nasabah.
Pembiayaan tersebut bermaksud apabila ada nasabah yang tengah memerlukan barang modal dengan cara dibeli secara kredit atau disewa kemudian pihak leasing bisa membiayai keinginan nasabah tersebut sesuai dengan kesepakatan.
Kelebihan Kelebihan dalam jurnal ini antara lain menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh para pembaca bahkan yang awam sekalipun.
Kekurangan Identitas jurnal tidak termuat di dalam jurnalNomor halaman tidak adaAbstraknya masih memakai bahasa IndonesiaTerdapat beberapa kata yang tak sesuai dengan penggunaan EYD

Demikian paparan mengenai beberapa contoh review jurnal penelitian ilmiah sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 40 Pantun Olahraga yang Bangkitkan Motivasi Untuk Hidup Sehat!