SANGGAU, Sonora.ID - Warga Kecamatan Sekayam dan Entikong terlihat antusias menyambut kehadiran Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., untuk menyerahkan bantuan sosial (Bansos) paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Kantor Camat Sekayam Kabupaten Sanggau, Sabtu (11/3/2023).
Sebanyak 600 paket bahan pangan tersebut diserahkan kepada masyarakat yang benar - benar membutuhkan. Adapun isi paket pangan tersebut berupa Mie Instan 8 bungkus, minyak goreng premium 2 liter, bawang putih 1/4 ons, beras 5 kg dan gula 2 kg.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sutarmidji menjelaskan bahwa di kecamatan sekayam yang terdiri dari 10 desa, 6 desa nya sudah memperoleh predikat sebagai Desa Mandiri sedangkan 4 Desa lainnya berstatus Desa Maju.
"Berarti kawasan sekayam sudah bagus. Sudah ada 6 Desa Mandiri, 4 Desa Maju. Sebentar lagi saya yakin kedepannya semua desa disini memperoleh predikat Desa Mandiri. Tinggal ditingkatkan dari 54 indikator mana yang masih lemah", terang Sutarmidji.
Baca Juga: Sutarmidji Tekankan 'Data Valid' Sebagai Landasan Kerja Pemerintahan
Kemudian, menatap tahun 2024 dirinya mengajak Legislator yang berasal dari daerah tersebut untuk turut serta dan berkolaborasi dalam memberikan dukungan guna percepatan pembangunan.
"Kolaborasi bersama DPRD, karena saat ini pokir cukup banyak. paling tidak 1 tahun bisa 1 desa yang memperoleh pembangunan. Hal ini untuk mempercepat perubahan desa ke arah yg lebih baik", ujarnya.
Kemudian terkait BPJS dan Pendidikan, dirinya berharap agar masyarakat ikut peduli terhadap dua hal tersebut. Untuk pendidikan saat ini pemerintah provinsi hadir di berbagai aspek mulai dari pembangunan gedung sekolah, penambahan ruangan penunjang, penyediaan seragam sekolah hingga biaya SPP gratis.
"Pendidikan itu penting, kita banyak sumber daya alam, namun sumber daya manusia tak mumpuni, tidak ada manfaat, kita hanya akan jadi penonton. Minimal harus tamat SMA/SMK. Kalau misal mau kuliah, kuliah di tempat yang bisa buka usaha. Sesuaikan dengan minat bakat", tegasnya.
Dirinya menambahkan selama menjabat sebagai Gubernur telah membangun SMA/SMK hampir 50an. Ini tak lain agar dunia pendidikan bisa benar - benar menjangkau masyarakat sehingga dapat menekan angka putus sekolah.