Sonora.ID - Penyimpangan sosial merupakan sebuah perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dan tindakan tersebut dianggap menyimpang dari norma-norma yang berlaku.
Perilaku ini seharusnya tidak perlu terjadi, jika masyarakat bisa mematuhi aturan dan perangkat hukum yang berlaku.
Jika perilaku menyimpang ini dilakukan secara berulang-ulang dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan buruk dan lahirlah penyakit sosial yang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti:
- Peran keluarga yang kurang
- Aparat penegak hukum yang tidak berfungsi optimal
- Komunitas agama tidak berperan aktif
- Pengaruh negatif teknologi informasi
Selanjutnya mengutip dari buku Sosiologi SMP/MTs Kelas VIII, ada lima teori yang dapat menjelaskan mengenai penyimpangan sosial ini. Berikut paparan lengkapnya.
Baca Juga: Contoh Tertib Sosial dan Penyimpangan Sosial di Tengah Masyarakat
Teori Penyimpangan Sosial
1. Teori Pergaulan Berbeda (Differential Association Theory)
Teori ini dikemukakan oleh Edwin H Sutherland. Teori pergaulan berbeda menyatakan bahwa perilaku menyimpang dipelajari melalui proses alih budaya atau cultural transmission.
Misalnya, perilaku gay atau homoseksual yang dianggap perilaku menyimpang di Indonesia, namun di negara Barat perilaku ini bahkan memperoleh pengakuan dari pemerintah.
2. Teori Julukan atau Cap (Labelling Theory)