Sonora.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, menyayangkan insiden event motor trail yang merusak kebun bunga edelweiss di Ranca Upas, Bandung, Jawa Barat.
Sandiaga menyebut, penyelenggaran event tersebut tidak bertanggung jawab dan merusak lingkungan.
“Merugikan, bukan hanya masyarakat sekitar, tetapi seluruh ekosistem pariwisata kita. Ini merusak kawasan yang ditumbuhi tanaman langka yaitu Edelweiss rawa di Ranca Upas,” ucap Sandiaga dalam The Weekly Brief secara virtual, Senin (13/3/2023).
Sandiaga mengatakan, digitalisasi pada proses perizinan event sangat diperlukan. Sistem tersebut, memungkinkan penyelenggara event akan diukur risiko dan kompetensi penyelenggara itu sendiri.
Baca Juga: Sandiaga Sebut 57,22 Persen Industri Kreatif Didominasi Perempuan
“ini memicu bagaimana setiap penyelenggaraan digitalisasi sehingga apabila ada pemberian izin event, ini semua berbasis penilaian risiko dan kompetensi penyelenggara daripada event itu sendiri. Sehingga kita akan pastikan bahwa digitalisasi event ini akan kita zonasi, dan kita akan awali dan pastikan penyiapan digitalisasi sistem perizinan ini diuji coba tepat waktu,” kata Sandiaga.
Sandiaga menilai, bahwa mungkin event terlihat kurang berisiko, tapi ternyata memiliki risiko yang sangat tinggi.
“Oleh karena itu kami akan memberikan klasifikasi risiko kompetensi penyelenggara event, risk mitigation, risk management plan, waste management plan, dan sebagainya,” ungkap Sandiaga.
Selain itu, lanjutnya, harus ada sisitem insentif dan jera. Yaitu jika ada penyelenggara event yang melakukan kesalahan disengaja makan akan di blacklist oleh sistem.
“Sistem ini masih dalam proses penyiapan insentif lintas Kementerian/Lembaga, kami akan melibatkan asosiasi industri penyelengara event dan akan diuji coba bulan Mei dan Juni mendatang. Diharapkan insiden ini tidak terulang lagi,” tambahnya.
Penulis: Stefani Windi
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Harpitnas Jadi Libur Nasional Berdampak Positif!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.