Find Us On Social Media :
Tingkatkan Kompetensi SDM, Kemendikbudristek Gelar PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023 (Biro Kerjasama dan Humas Sekjen Kemendikbudristek)

Tingkatkan Kompetensi SDM, Kemendikbudristek Gelar PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023

Saortua Marbun - Rabu, 15 Maret 2023 | 14:05 WIB



Depok, Sonora.ID - Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII tahun 2023.

Dengan mengangkat tema “Transformasi Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk Mendukung Pengentasan Kemiskinan”, para peserta PKN diharapkan dapat mewujudkan misi Presiden Joko Widodo yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Pelatihan ini juga sebagai salah satu upaya meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis pejabat eselon II di sektor publik.

“Selamat mengikuti dan menuntaskan pelatihan ini. Jalinlah kerja sama dan sinergi yang baik dengan berbagai pihak agar gerak langkah dan kerja kita bermakna bagi masyarakat dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi Indonesia,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya pada acara pembukaan PKN Tingkat II, di Gedung Garuda, Pusdiklat, Depok, pada Selasa (14/3).

Baca Juga: Skenario 'Tulang Belulang Tulang'  akan Segera Diproduksi

Kepada para peserta PKN Mendikbudristek mengatakan pemimpin strategis harus mampu mengantisipasi setiap perubahan, bahkan memimpin perubahan dengan mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing. 

“Kita harus mampu mengantisipasi perubahan di lingkungan eksternal organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi dengan baik, serta mampu bersaing dan menentukan prioritas yang tepat,” ujar Mendikbudristek.

SDM yang unggul dan berdaya saing, menurut Mendikbudristek, merupakan modal utama untuk mengubah keunggulan komparatif dalam berbagai bidang menjadi keunggulan kompetitif dengan nilai tambah yang tinggi. 

“Hal inilah yang diharapkan Indonesia agar memenangkan persaingan global,” ungkapnya.

Salah satu langkah yang perlu dilakukan, kata Menteri Nadiem adalah membekali para pejabat pimpinan tinggi pratama dengan Kompetensi Kepemimpinan Strategis. 

“Pejabat pimpinan tinggi dituntut untuk terus menerus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, serta memperbaiki dan menyederhanakan proses bisnis pemerintahan, agar pelayanan publik menjadi lebih gesit dan lentur dalam menghadapi perubahan-perubahan yang semakin cepat,” ujar Mendikbudristek.