PPU, Sonora.ID - DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka PPU, terkait kenaikan tarif air bersih.
Kenaikan tarif air PDAM di Benuo Taka, banyak dikeluhkan oleh masyarakat sejak beberapa waktu terakhir.
Hal itu banyak diterima oleh DPRD PPU, dan dianggap perlu menjadi atensi. Seperti disampaikan oleh Anggota DPRD PPU Sudirman, Senin (13/3/2023).
Kenaikan tarif yang ada saat ini, diakui Sudirman cukup meresahkan masyarakat. Terlebih kondisi ekonomi belum stabil pasca pandemi covid 19.
“Keluhan kenaikan tarif PDAM ini saya pikir juga sudah sampai di DRPD dan akan segera kita tindak lanjuti,” ungkapnya.
Baca Juga: Sidang Paripurna HUT Ke 21 Kabupaten PPU ‘Sukses Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara Sejahtera’
Pihak legislatif kata dia akan merumuskan jalan keluar setelah RDP dengan Perumda Air Minum digelar.
Namun, alternatif solusi yang bisa diusulkan yakni dengan melakukan evaluasi terhadap nilai kenaikan yang ada.
“Solusinya tarif yang ada jangan terlalu tinggi, pasca covid ini ekonomi masyarakat belum stabil,” sambungnya.
Selain evaluasi nilai kenaikkan, kata Sudirman juga ada solusi yang lain yakni subsidi tarif. Namun hal itu tidak dapat dilakukan begitu saja, dan perlu ada diskusi yang lebih lanjut dengan pihak terkait.