Find Us On Social Media :
Para calon diplomat kemlu tengah diperlihatkan proses produksi di Bio Farma, Rabu (15/3/2023) lalu/Dok. Corcomm ()

Calon Diplomat Kemlu akan Bantu Bio Farma di Masa Mendatang

Indra Gunawan - Jumat, 17 Maret 2023 | 15:45 WIB
 

Bandung, Sonora.ID
- Ada 42 calon Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang nantinya akan diperbantukan di Bio Farma.
 
Dalam kunjungannya ke Bio Farma, Rabu (15/3/2023) lalu, para calon diplomat ini diterima langsung oleh Wakil Direktur Utama Soleh Ayubi, dan diperkenalkan juga dengan berbagai produk kesehatan produksi Bio Farma.
 
"Bio Farma telah banyak di support oleh rekan-rekan dari Kemlu, selain dari sisi diplomasi vaksin, banyak juga dibantu untuk mengeksplor potential collaboration dengan beberapa perusahan lewat jalur diplomasi," ucap Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi dalam sambutanya saat menerima kunjungan tersebut.
 
Baca Juga: Ajang iCIO AWARDS 2023, Wakil Dirut Bio Farma Sukses Raih The Most Intelligebce Cio
 
“Selain itu dalam mengembangkan berbagai inovasi produk baru, kami  mengeksplor kolaborasi dengan berbagai pihak internasional. Dari sisi kolaborasi non bisnis kita punya hubungan yang cukup erat dengan UNICEF, PATH dan DCVMN sehingga harapannya kita tidak berhenti disitu, kami akan mencoba mengeksplorasi kolaborasi, menguatkan kehadiran market kita di luar negeri, tentunya kita membutuhkan kolaborasi dari kemlu," papar Soleh Ayubi.
 
Dalam siaran pers Bio Farma yang diterima Sonora Bandung, Jumat (17/3/2023) disebutkan, bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Indonesia berkontribusi bagi dunia kesehatan baik nasional maupun internasional. 
 
Sementara itu, Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri, Lintang Paramitasari mengungkapkan rasa bangganya kepada Bio Farma karena telah menjadi produsen vaksin di kancah dunia. 
 
“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma telah menerima 42 calon diplomat muda," kata Lintang.
 
"Bio Farma telah menjadi kebanggaan Indonesia dan menorehkan sejarah besar untuk Indonesia dengan menjadi produsen vaksin di Dunia. Nah para calon diplomat muda ini nantinya akan membantu Bio Farma di masa mendatang untuk mempromosikan dan menyambungkan kolaborasi dalam transfer teknologi," ungkap Lintang.
 
Baca Juga: Mantan PM Inggris Tony Blair Dukung Bio Farma Jadi Hub Produk Life Science di ASEAN 
 
"Kami melihat banyak ancaman penyakit menular, dan kami ingin Bio Farma menjadi garda terdepan dalam menjadi ketahanan dalam bidang kesehatan," tutup Lintang.
 
Diketahui, Sekolah Dinas Luar Negeri (sebelumnya dinamakan Akademi Dinas Luar Negeri disingkat ADLN) adalah program pendidikan dan pelatihan fungsional Diplomat dasar pada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang baru direkrut melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk menempati posisi Pejabat Diplomatik dan Konsuler (PDK).