Find Us On Social Media :
Bobby Nasution saat menghadiri Kampanye Simpati Penerapan Single Truck Indentification Data (STID) di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Belawan Medan, Rabu (22/3). ()

Sikapi Keluhan Supir Truk, Bobby Nasution Minta Dishub dan Polres Kolaborasi Atasi Kemacetan dan Bajing Loncat

Rini Aprianty - Rabu, 22 Maret 2023 | 18:07 WIB
Medan, Sonora.id –  Kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Pelabuhan Belawan membuat Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Dinas Perhubungan Kota Medan turun mengatur lalu lintas.
 
Kemacetan kerap terjadi dari Simpang Buaya sampai pintu masuk Pelabuhan Belawan, mulai pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB sehingga sangat meresahkan para supir truk angkutan pelabuhan karena dimanfaatkan bajing loncat untuk menjarah isi truk.

"Saya minta petugas Dishub turun untuk mengatur arus lalu lintas. Jika kemacetan sudah sampai crowded, kita minta Pak Kapolres Belawan untuk menurunkan personel guna melakukan pengamanan," kata Bobby Nasution saat menghadiri Kampanye Simpatik Penerapan Single Truck Indentification Data (STID) di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Belawan Medan, Rabu (22/3).

Menantu Presiden Joko Widodo ini minta agar Dishub dan Polres Belawan berkolaborasi turun di lapangan demi mendukung kelancaran arus lalu lintas dan memberikan rasa aman bagi supir truk.

"Minimal semakin banyak yang mengenakan  pakaian seragam, maka keinginan untuk melakukan tindak kejahatan berkurang. Jika pun ada potensi dan ancaman selama terjadinya antrian kemacetan masuk ke pelabuhan bisa kita kurangi," ungkapnya.

Selanjutnya, Bobby Nasution berharap agar Polres Belawan dan Dishub Medan untuk membuat hotline (saluran siaga) khusus untuk menampung langsung pengaduan para supir saat terjadi kemacetan maupun ketika bajing loncat beraksi.

 
Baca Juga: 7 Program GNPIP, Antisipasi Kelangkaan & Kenaikan Harga Komoditas Pangan Jelang Ramadhan & Idul Fitri

Penanganan kemacetan dan memberikan rasa aman bagi para supir truk, bilang Bobby Nasution, harus secepatnya dilakukan guna mempercepat pergerakan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. 
 
"Jangan Pandeminya hilang, tapi kegiatan-kegiatan lama justru  menjadi beban untuk pemulihan ekonomi di Kota Medan, termasuk Belawan," pungkasnya.

Permintaan ini disampaikan Bobby Nasution menanggapi keluhan yang disampaikan John Samosir, salah seorang supir truk.

 
Dikatakannya, para supir, termasuk dirinya sering mengalami kemacetan mulai Simpang Buaya sampai pintu masuk Pelabuhan Belawan.

"Kemacetan sangat membahayakan para supir, sebab bajing lompat beraksi saat kemacetan terjadi. Kami harus bertaruh nyawa untuk mempertahankan barang-barang yang dibawa. Bahkan, salah seorang supir truk sempat kena tikam saat mempertahankan barangnya yang hendak diambil bajing loncat. Untuk itu kami berharap agar persoalan kemacetan dan aksi bajing loncat ini dapat diatasi," harapnya.

Kampanye Simpatik Penerapan STID di Pelabuhan Belawan dirangkaikan dengan Pemberian Paket Sembako Menyambut Ramadhan 1444 H kepada 1.000 Supir Angkutan Pelabuhan.

 
Selain itu juga diisi dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemko Medan Cq Dishub Kota Medan dengan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.

Selain Bobby Nasution, acara turut dihadiri Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Wisnu Handoko, Letkol Taufan mewakili Lantamal I Belawan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon SH MH, Kepala Regional Head I PT Pelindo Yarham Harid GM PT Pelindo Cabang Belawan Jonedi Ramli dan Ketua Organda Haposan Siallagan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Selama Bulan Suci Ramadhan Tempat Hiburan Malam di Medan Tutup!