Sonora.ID – Konjungtivitis atau mata merah biasanya menyebabkan sakit mata dan gatal akibat peradangan selaput transparan yang melapisi kelopak dan bola mata.
Pada umumnya konjungtivitis disebabkan oleh infeksi, bakteri atau virus yang dapat dengan mudah ditularkan ke orang lain.
Yuk simak berikut adalah penyebab mata merah dan cara mengatasinya :
Penyebab Mata Merah Menurut Klinik Cleveland adalah peradangan pada pembuluh darah yang melapisi mata atau konjungtiva membuatnya semakin terlihat.
Peradangan ini bisa timbul disebabkan oleh beberapa hal:
- Infeksi virus seperti Flu atau Covid-19
- Infeksi bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa,Haemophilus influenzae, dan Streptococcus pneumonia
- Alergi Jamur, serbuk sari, atau zat lainya
- Iritasi pada bahan tertentu seperti sampo, kosmetik, lensa kontak, asap, dan juga debu
- Mempunyai riwayat penyakit menular seksual (PMS) seperti herpes simpleks, chlamydia, dan gonore
- Iritasi akibat bakteri atau debu yang masuk ke dalam mata
- Penyumbatan saluran air mata biasanya dialami pada bayi
- Gangguan autoimun namun jarang sekali terjadi
Cara Mengatasi Mata Merah
Menurut Mayo Clinic pengobatan untuk mengatasi mata merah berfokus untuk mengurangi gejala yang muncul :
- Gunakan obat tetes mata, jika penyebabnya adalah alergi.
- Bersihkan kelopak mata beberapa kali sehari dengan kain yang sudah dibasahi
- Kompres mata dengan air dingin atau hangat setiap berapa kali sehari
- Hindari menggunakan lensa kontak hingga pengobatan selesai
- Ganti produk kosmetik untuk mata
- Minum obat antivirus jika disebabkan oleh virus herpes simpleks
- Minum obat untuk atasi alergi seperti antihistamin
- Minum obat Minum obat untuk melawan peradangan, seperti Dekongestan
Mata merah bisa dihilangin dalam beberapa hari tanpa perlu pengobatan khusus.
Namun, sangat penting untuk mengetahui penyebab mata merah agar Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan tidak menularkannya ke orang lain.
Selain itu, jika mata merah terus berlanjut dan memburuk, Anda disarankan untuk segera menemui dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Penulis: Dwi Ardhina Putri Amalia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Mata Lelah Lengkap dengan Gejala dan Penyebabnya