Gowa, Sonora.ID - Kabupaten Gowa menjadi lokasi pengembangan ayam broiler dengan hadirnya kandang ayam Close House Mappaselling Farm, di Dusun Kaballokang, Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, peternakan ayam ras di Kabupaten Gowa, baik ayam ras pedaging maupun ayam ras petelur telah berkembang pesat selama lima tahun terakhir.
Pasalnya, ayam ras tipe pedaging atau ayam broiler populasinya sudah mencapai 2.100.000 ekor pada 2022.
Angka itu belum termasuk dengan pengembangan peternakan yang baru baru saja dihadirkan.
"Jadi periode produksinya tergolong cepat yakni rata-rata sebanyak 6 kali setahun," kata Kamsina, Kamis (23/3/2023).
Kamsina menyebutkan, dengan populasi besar tersebut, Kabupaten Gowa dapat menghasilkan sekitar 17 juta ton karkas ayam potong dalam setahun.
Sementara penghasilan ini jauh lebih tinggi dari kebutuhan masyarakat di Kabupaten Gowa yang hanya sekitar 6,2 juta ton pertahun.
Hal ini menandakan terjadi surplus sekitar 10,8 juta ton ayam potong per tahun.
"Kondisi ini pun telah memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Sulawesi Selatan khususnya pelanggan terbesar Kota Makassar," ungkapnya.
Lanjutnya, perkembangan populasi ayam broiler tidak terlepas dari penerapan tekhnologi pemeliharaan unggas secara modern yang tercipta melalui kerjasama antara pihak swasta dengan peternak.
"Kami sangat senang dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para investor agar dapat ambil bagian mengembangkan peternakan ayam di Kabupaten Gowa," ujarnya.