Find Us On Social Media :
Proses Pemindahan babi dari kandang di tengah pemukiman desa di Gantiwarno, Kabupaten Klaten (Tribunsolo.com)

Dinilai Cemari Lingkungan, Kadang Babi di Klaten Ditutup Satpol PP

Gilang Wisnu - Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:50 WIB

Klaten, Sonora.ID – Dinilai keberadaannya mencemari lingkungan, kandang babi di tengah pemukiman warga Desa ditutup Satpol PP

Lokasi penutupan kandang babi ini tepatnya berada di Dusun Wiromardani, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.

Menurut Sulamto, yang bertugas di sub koordinator bidang penegakan hukum Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, menjelaskan bahwa kandang babi ini milik Soegiarto yang sudah berdiri sejak awal 2021.

"Kandang milik Soegiarto itu awalnya sudah diperingatkan warga setempat agar tidak berternak di lingkungan pemukiman, tapi oleh yang bersangkutan tidak dihiraukan," ungkap Sulamto kepada wartawan, Jum'at (24/03/2023).

Baca Juga: Ngabuburit, Ratusan Remaja Gelar Ngaji Bersama di Alun-Alun Klaten

Sebelumnya sempat beberapa kali diadakan mediasi oleh RT dan RW setempat. Namun, pemilik kandang tersebut tidak menggubris sekalipun. Dengan adanya permasalahan antara pemilik kandang dan juga warga desa ini, kemudian pemilik kandang pun dilaporkan warga desa ke pihak pemerintahan Desa Mlese untuk mencari jalan tengah dan menyelesaikan masalah ini.

"Permasalahan tersebut Lalu dilaporkan masyarakat ke pihak pemerintah Desa Mlese dan Muspika untuk diselesaikan," ucapnya.

Pada bulan april 2022, yang disaksikan langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten, diadakan kegiatan mediasi oleh Pemerintah Desa dan Muspika untuk permasalahan terkait limbah kotoran babi yang dikelola peternak.

"Dimediasi tersebut didapatkan kesepakatan dengan pernyataan peternak sanggup mengelola instalasi limbah kotoran dengan benar, bila dalam waktu 3 bulan tidak ada perubahan oleh pihak peternak menyanggupi menutup peternakan," jelasnya.

Kemudian hingga akhir Desember 2022, peternak tidak sanggup mengelola instalasi limbah kotoran dengan benar, di mana mereka malah membuang limbah kotoran tersebut dan dialirkan ke saluran lahan pertanian warga.