Find Us On Social Media :
()

SLB N 31 Pangkal Pinang Lahirkan Talenta Berprestasi Ditengah Kekurangan Ruangan dan Tenaga Pengajar

- Senin, 3 April 2023 | 12:10 WIB

Sonora.ID - Press Tour Kemendikbudristek dalam rangka capaian implementas merdeka belajar.

Hari ke-2 di Kota pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, rombongan dari kemedikbudristek dan para wartawan mengunjungi SLB Negeri 31 Pangkal Pinang.

Saat ini SLB N 31 Pangkal Pinang memiliki 295 murid difabel dari 5 ketunaan, yaitu Tuna netra, Tuna Rungu, Tuna Grahita, Tuna Daksa dan Anak dengan autisme.

Siswa tersebut terbagi ke dalam 80 rombongan belajar mulai dari jenjang SD hingga SMA.

Baca Juga: Khawatir Jadi Klaster Sekolah, Pemprov Kalsel Tak Paksakan PTM 100%

Proses belajar mengajar memanfaatkan 30 ruang kelas, sebagian disekat demi memmenuhi ruang belajar menyesuaikan jumlah rombel yang ada.

Selain masalah kekurangan ruang kelas. sekolah ini juga menghadapi tantangan kurangnya guru yang mengajar, terutama guru yang memiliki kompetensi mengajar siswa dengan kebutuhan khusus, sebagaimana disampaikan oleh Fetra Salim Kurniawan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SLB N 31 Pangkal Pinang.

Namun demikian guru-guru di SLB Negeri Pangkal Pinang memiliki komitmen untuk menyelenggarakan KBM dengan baik serta membekali siswa siswi nya dengan beragam keterampilan kejuruan, terutama untuk jemjang SMP dan SMK, mereka dibekali keterampilan Tata Bogo, kecantikan, tata Busana, ekstrakurikuler, Membuat kerajinan berbasis kearifan lokal sehingga mereka dapat mandiri setelah lulus.

Pencapaian menarik lainnya adalah siswa SLB N 31 Pangkal Pinang yang telah berprestasi menjuarai kompetisi tingkat Internasional.

Jona handika Putra Pratama (Kelas 8 -Tuna Netra, Juara 1 Nasional Lomba Cipta dan baca Puisi Tk. Nasional), Piyogan Pratama (Kelas 11-Tuna Grahita-Juara 1 Lomba Olahraga AKAPBK Tingkat Nasional), Alfian (Tuna Grahita, Juara Lomba Renang Tingkat Nasional - dan akan mewakili Indonesia dalam lomba renang anak berkebutuhan khusus internasional SOWSG di Jerman tahun depan), dan Jeki W. (Kelas 9-Tuna Grahita, Juara 1 Lomba Lari 100 M Pesonas Tingkat Nasional.

Sementara Sauti Azro, salah seorang guru yang mendampingi rombongan menjelaskan kepada Sonora bahwa anak-anak sedang membuat tudung saji yang ada hubungannya dengan budaya masyarakat Bangka Belitung.

Baca Juga: Siswa Kelas III di Sumut Adakan UAS, Gubernur Edy Rahmayadi Datang Meninjau