Find Us On Social Media :
Gambar: Suasana di Pintu Keberangkatan Penumpang, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (3/4/2023), sejumlah persiapan sudah dilakukan jelang Mudik Lebaran 2023. ()

Sambut Mudik 2023, Terminal Terpadu Pulo Gebang Sudah Lakukan Sejumlah Persiapan

Oki Prakoso - Selasa, 4 April 2023 | 19:00 WIB

Sonora.ID- Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, yang menjadi salah satu titik keberangkatan bagi para pemudik dengan kendaraan bus sudah melakukan sejumlah persiapan menjelang Mudik Lebaran 2023. 
 
Persiapan ini mencangkup baik dari Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana di Terminal Pulo Gebang guna menunjang kelancaran mudik tahun ini. 
 
"Terminal Pulogebang telah menyiapkan diri terkait sarana-prasarana lebih awal, beberapa diantaranya yaitu tes kelaikan jalan terhadap kendaraan berupa pre-ramp check dan ramp check itu sendiri", ujar Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Anwar Mansyur kepada Radio Sonora, Senin (3/4/2023).
 
Pihak Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang menegaskan agar seluruh pihak PO Bus untuk melakukan uji kelayakan kendaraan sebelum digunakan sebagai angkutan mudik periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
 
Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang akan menggunakan jasa transportasi  bus.
 
Baca Juga: Antisipasi kepadatan di Rest Area Jasa Marga himbau Pemudik untuk berada di Rest Area Maksimal 30 Menit

"Para PO dihimbau untuk selalu melalukan pengecekan kelayakan kendaraan (bus) dan memastikan kendaraan layak jalan. Jika tidak kami dapat memastikan bus tidak dapat diberangkatkan", tegas Anwar.

Berbeda dari dua tahun belakangan yang mana para pemudik menurun drastis dampak pandemi Covid 19.
 
Pada tahun ini, diprediksi para pemudik akan melonjak secara signifikan.
 
Untuk mengantisipasi hal tersebut pihak pengelola Terminal Pulo Gebang sudah mengantasipasinya dengan bekerjasama PO Bus untuk menyediakan bus cadangan.
 
"Dalam mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terminal Pulogebang telah bekerjasama dengan para PO Bus yang terdiri dari 101 loket yang ada di Terminal untuk mempersiapkan bus cadangan", pungkas Anwar.
 
Kemudian, Anwar menambahkan terdapat 200 bus yang berangkat secara rutin, sedangkan pada tahun lalu sebanyak 350 bus diberangkatkan dari terminal Pulogebang. 
 
Sejumlah PO Bus di Terminal Pulogebang memprediksi lonjakan penumpang akan terlihat sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri. 
 
"Ya kalo kenaikan penumpang pasti ada ya, saya memprediksi seminggu sebelum Hari Raya lah", kata Wahidin seorang petugas ticketing salah satu PO Bus, Senin (3/4/2023).
 
Baca Juga: Arus Mudik Nataru di Bandara SAMS Sepinggan Diprediksi Naik 36 Persen

Dari segi keamanan, Terminal Terpadu Pulgebang juga telah melakukan sejumlah koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan telah mendirikan posko keaaman serta adanya posko kesehatan.

"Pihak Terminal Pulogebang telah berkoordinasi dalam membuat Posko Terpadu yang terdiri dari ASN, TNI Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan DKI, kami sudah siap dengan itu semua", pungkas Anwar.
 
Meski status PPKM sudah dicabut secara resmi oleh Pemerintah, namun pihak pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang tetap mengimbau kepada pemudik untuk tetap mengikuti prokes yang ada.
 
Kemudian penting juga untuk disimak agar tidak membawa barang yang berlebihan dan mencolok guna menghindari aksi kejahatan serta hal-hal yang tidak diinginkan.
 
Sudah siap mudik tahun ini?
 
Baca Juga: Arus Mudik Nataru di Bandara SAMS Sepinggan Diprediksi Naik 36 Persen