Find Us On Social Media :
Ilustrasi Tanda-tanda IUD Bermasalah (Freepik.com)

11 Tanda-tanda IUD Bermasalah atau Bergeser, Jangan Disepelekan!

Prameswari Sasmita - Rabu, 5 April 2023 | 21:00 WIB

Sonora.ID - Keluarga berencana atau KB adalah program yang diperkenalkan oleh pemerintah untuk merencanakan jumlah anak sehingga orang tua lebih bisa mempersiapkan berbagai biaya pendidikan dan kebutuhan anak dengan baik.

Tak hanya itu, KB juga memberikan kesempatan bagi ibu dan ayah untuk mempersiapkan proses kehamilan dan persalinan dengan maksimal agar anak mendapatkan gizi yang mendukung perkembangannya.

Salah satu cara KB adalah dengan IUD atau intrauterine device atau yang juga disebut sebagai KB spiral.

IUD adalah alat kontrasepsi yang berbentuk T dan dipasang dalam rahim untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Ketika alat tersebut bermasalah atau bergeser dari rahim, wanita akan mengalami berbagai keluhan dan tanda-tanda yang sama sekali tidak boleh disepelekan.

Baca Juga: Sambut Hari Kontrasepsi Sedunia, PPKB Gelar MKJP Gratis, Buruan!

Berikut ini adalah 11 tanda-tanda IUD bermasalah atau bergeser dari rahim.

  1. Tali IUD terasa lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya. Bila panjang tali berbeda, ada kemungkinan KB IUD bergeser. 
  2. Bisa merasakan KB IUD. Ketika IUD berada di tempat yang tepat, kamu seharusnya hanya merasakan talinya. Namun, bila kamu bisa merasakan bagian plastik yang keras dari IUD menyembul keluar, artinya alat tersebut sudah bergeser.
  3. Pasangan bisa merasakan KB IUD. Saat IUD masih terpasang dengan baik, kamu dan pasangan seharusnya tidak merasakannya saat berhubungan intim. Pasangan mungkin merasakan talinya, tetapi bukan bagian plastiknya. Bila pasangan bisa merasakan bagian plastik yang keras, alat tersebut mungkin sudah bergerak.
  4. Tak hanya pasangan yang merasakan IUD, tetapi wanita akan merasa nyeri saat berhubungan intim karena peletakan alat kontrasepsi yang tersangkut dalam rahim atau dekat dengan vagina.
  5. Rasa nyeri. Bila kamu merasakan sakit yang luar biasa, memburuk, atau tidak hilang 3–6 bulan setelah kamu mendapatkan KB IUD, kemungkinan alat tersebut tidak berada pada tempatnya.
  6. Perdarahan berat atau tidak normal. Bercak dan perdarahan biasa terjadi setelah kamu baru mendapatkan KB IUD, tetapi perdarahan berat atau tidak normal bisa menjadi pertanda alat tersebut berada di tempat yang salah.
  7. Siklus haid yang tidak normal juga bisa terjadi karena IUD bermasalah, siklus haid akan lebih deras dan tidak wajar.
  8. Kram parah, keputihan yang tidak normal, atau demam. Itu semua bisa menjadi pertanda alat kontrasepsi sudah bergeser, tetapi mungkin juga merupakan tanda-tanda infeksi.
  9. Terjadi infeksi berulang, vagina terasa nyeri atau timbul infeksi 'tidak biasa' ini tanda bahwa pemasangan IUD tidak benar.
  10. Terasa saat duduk atau buang air kecil.
  11. Kehamilan ektopik, dalam Mayo Clinic, kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur tertanam di luar rahim. Gejala yang kerap dirasakan yakni nyeri yang tajam di punggung dan panggul, mudah merasa lelah, dan perasaan cemas berlebihan.

Jika hal tersebut terjadi, solusi yang paling tepat dan aman adalah segera konsultasi dan memeriksakan diri pada dokter.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Sudah KB Steril Tapi Kok Hamil Lagi? Berikut Jawaban dr. Boyke