Manado, Sonora.ID - Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara berkolaborasi dengan Mitra Kerja dari TNI, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan SKPD-KB Kota Manado menggelar Bakti Sosial dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting.
Kegiatan yang dilakukan pada Bakti Sosial ini adalah Pelayanan KB, Sosialisasi 1000 HPK dan Penyerahan Bantuan Kepada Keluarga dengan Anak Stunting.
Kegiatan ini ikut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Sekretaris Ibu Lady D. Ante, S.Pd, MAP., Komandan Korem 131/Santiago yang diwakili oleh Bpk Kolonel Kav.Danny Hermawan, Kepala Staf Kodim diwakili oleh Bpk Letkol Infantri Dedi Junaidi, SE., Mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Kepala Bidang KS/PK Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan KB Ibu Rosita Lala, SH., Kepala Dinas PPKB Kota Manado Bpk Drs. Sammy Kaawoan, MAP., Camat Bunaken Kepulauan Bpk Imanuel Mandak, SE., dan Lurah Manado Tua Satu Bpk Welpres Baring, S.Sos., serta masyarakat Pulau Manado Tua.
Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ibu Sekretaris, Lady D. Ante, S.Pd, MAP menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya disampaikan bahwa permasalahan stunting adalah hal yang penting, masyarakat harus lebih aware dalam pencegahan stunting karena mencegah akan lebih mudah daripada mengobati.
Selain itu disampaikan juga mengenai Mengatur pola hidup sehat, memberikan asupan gizi yang baik bagi anak Balita dan Baduta, menjaga kebersihan lingkungan, dan juga memberikan perhatian bagi para lansia.
Disela kegiatan telah diserahkan bantuan 31 Paket untuk anak stunting. Yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Kasiter Korem 131/Santiago dan Para Pejabat yang hadir.
Kegiatan juga diisi oleh Pemberian Materi BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting) oleh Komandan Korem 131/Santiago yang diwakili oleh Bpk Kolonel Kav.Danny Hermawan, Sosialisasi mengenai 1000 Hari Pertama Kelahiran oleh Utusan IPeKB Sulawesi Utara Septya Kaunang, SKM dan Pelayanan KB Gratis dengan jumlah yang terlayani Peserta Akseptor Baru 1 Orang, Peserta Ganti Cara 3 Orang, Cabut Pasang 2 orang, cabut implan 2 Orang.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting Dengan KB, BKKBN Riau : Semoga Pelayanan KB Dapat Menurunkan Stunting