Wali Kota Medan Bobby Naaution saat meninjau proses penimbunan lahan Medan Islamic Centre (MIC) yang berlokasi di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan.
()
Medan, Sonora.ID - Proses penimbunan lahan
Medan Islamic Centre (MIC) yang berlokasi di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan
Medan Labuhan terus berlanjut.
Saat ini telah memasuki proses finishing pemerataan lahan guna mendukung percepatan pembangunan fisik.
Ditargetkan, pemerataan akan selesai pekan depan sehingga pembangunan MIC yang akan menjadi tempat bagi peradaban Islam di ibukota Provinsi Sumatera Utara dapat dimulai.
“Saat ini kita masih melakukan finishing pemerataan lahan. Insya Allah, Minggu depan clear 100 persen,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis, Rabu (5/4).
Selain pemerataan lahan, pemenang lelang yang akan membangun MIC juga baru diumumkan. Di pagu anggaran, jelasnya, biaya pembangunan MIC sebesar Rp.411 miliar.
“Kontraknya sudah ada pemenangnya, kalau saya tidak salah pemenanganya mengajukan sekitar Rp.393 miliar lebih,” ungkap Endar.
Baca Juga: Program Mudik Bareng Pemko Medan Tembus 5.300 Pendaftar! Setelah itu segera dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja.
“Setelah tiga minggu penandatanganan kontrak kerja dilakukan, insya Allah pembangunan fisik MIC akan dimulai,” jelasnya.
Selanjutnya, mantan Kepala Dinas Sosial dan Kebersihan Kota Medan itu mengungkapkan, proses pembangunan MIC dilakukan dengan sistem multi years.
Di tahun 2023 ini, jelasnya, pembangunan fisik yang dilakukan fokus membangun struktur masjid.
“Sedangkan di tahun 2024, dilanjutkan dengan pengerjaan arsitektur dan menara masjid,” paparnya.
Dikatakan Endar, MIC merupakan jaringan induk (pusat) Program Masjid Mandiri. Pembangunan MIC disertai pembangunan masjid di atas lahan sekitar 22 hektar tersebut.
Selain masjid, imbuh Endar, MIC juga akan didukung gedung retail dan hotel, rumah sakit, gedung Pendidikan dan manasik haji, gedung dakwah, serta gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam.
“Selain itu MIC juga akan dilengkapi dengan convention hall, pusat laboratorium dan perpustakaan, gedung pusat olahraga, gedung rusun/hunian, gedung pengelola, gedung Ipal, infrastruktur serta landscape,” terangnya seraya mengharapkan dukungan seluruh masyarakat sehingga pembangunan MIC yang dilakukan berjalan lancar dan tepat waktu.