Find Us On Social Media :
Ilustrasi Cara Mengatasi Pencemaran Tanah (unsplash.com)

Cara Mengatasi Pencemaran Tanah yang Bisa Kamu Lakukan Sehari-hari

Debbyani Nurinda - Jumat, 7 April 2023 | 15:25 WIB

Sonora.ID – Ada banyak cara mengatasi pencemaran tanah yang bisa kamu lakukan sehari-hari.

Masih banyak orang yang belum menyadari bahwa kegiatan yang kita lakukan sehari-hari, dapat berdampak baik atau buruk untuk lingkungan dan bumi di masa mendatang.

Dilansir dari Conservation Institute, pencemaran tanah atau polusi tanah merupakan kerusakan sekaligus kontaminasi tanah yang disebabkan oleh tindakan langsung maupun tidak langsung yang dilakukan manusia.

Hal ini bisa mengubah kondisi tanah secara permanen maupun sementara.

Polusi tanah merupakan masalah serius yang dapat berdampak pada manusia, hewan, tumbuhan dan bumi.

Baca Juga: Sifat Fisik Tanah Beserta Penjelasannya, Tekstur Hingga Warna Tanah

Pencemaran tanah dapat terjadi disebabkan oleh banyak faktor, seperti limbah industri, penggunaan pupuk kimia, limbah rumah tangga, pertambangan, sampah rongsokan kendaraan, dan masih banyak lagi.

Ciri-ciri tanah yang tercemar meliputi, kehilangan kesuburan, tingkat keasaman pH tanah sudah tidak seimbang, mengeluarkan bau busuk, tanah mengalami kekeringan, dan mengandung berbagai logam berat dan sampah anorganik.

Lantas bagaimana cara mengatasi pencemaran tanah?

Berikut beberpa cara mengatasi pencemaran tanah yang kamu lakukan sehari-hari.

  1. Menghindari aktivitas pertanian berlebihan 
  2. Mengurangi wasted footprint atau limbah yang sulit terurai dari aktivitas manusia
  3. Berhenti membuang sampah ke dalam tanah
  4. Mengurangi sampah barang kemasan
  5. Membuat orang sadar akan konsep reduce (mengurangi), reuse (gunakan kembali) dan recycle (daur ulang).
  6. Beli produk yang biodegradable.
  7. Lakukan berkebun organik dan makan makanan organik tanpa menggunakan pestisida.
  8. Buang sampah ke tempat pembuangan yang jauh dari area pemukiman.
  9. Menghentikan penebangan hutan secara liar sehingga hutan tetap terjaga keasriannya.
  10. Melakukan penghijauan di lahan yang kritis dan hutan-hutan yang sudah gundul.
  11. Membersihkan tanah dari sampah-sampah beracun, seperti sampah plastik dan sampah bahan berbahaya.
  12. Memisahkan sampah plastik dari sampah organik dan membuat sampah plastik diolah kembali, agar dapat menghasilkan barang yang berguna.
  13. Tidak memakai sedotan plastik
  14. Tidak membuang sampah deterjen ke tanah atau saluran air.
  15. Melakukan bioremediasi, yakni proses pembersihan pencemaran menggunakan mikroorganisme, seperti jamur, bakteri, dna lain-lain.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Dampak Pencemaran Tanah Bagi Kesehatan Makhluk Hidup dan Ekosistem