Sonora.ID - Salah satu kebiasaan kucing yang membuat gemas majikannya adalah ketika kucing tersebut menjilat sang majikan.
Banyak yang beranggapan bahwa kucing yang suka menjilat merupakan wujud bahwa kucing tersebut ingin dimanja oleh majikannya.
Namun banyak pula yang lupa bahwa situasi seperti ini tidak selamanya aman dan baik bagi kesehatan. Dijelaskan bahwa menerima mandi (dijilat) dari kucing biasanya aman, tetapi ada beberapa risiko potensial.
Mengingat kondisi ini berpotensi menyebabkan infeksi lokal atau sistemik jika kucing menjilati luka terbuka. Hal itu dikarenakan bakteri yang berasal dari mulut si kucing.
Yang lebih mengkhawatirkannya lagi, orang yang memiliki masalah sistem imun (immunocompromised) adalah yang paling berisiko jika dijilati oleh kucing.
Namun, sangat jarang seseorang tertular penyakit dari kucing ketika kucingnya menjilatinya.
Meski demikian, jangan sampai wajahmu atau luka apapun dikulitmu dijilat oleh kucing, sebagai upaya paling aman. Karena kucing juga berpotensi dalam bahaya apabila menjilat bagian pada tubuh yang dioleskan salep medis.
Jika kamu mengoleskan produk apa pun ke kulit atau rambutmu, beri tahu dokter hewan untuk menentukan apakah produk tersebut berpotensi berbahaya bagi kucingmu atau tidak.
Sebelum kebiasaan ini terus berulang, yuk simak fakta tentang air liur kucing. Dilansir dari Kompas.com, air liur kucing sebenarnya memiliki kandungan seperti detergen yang berfungsi untuk membersihkan bulu-bulunya.
Baca Juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kucing, Perhatikan!