Jakarta, Sonora.Id - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo mengatakan Kemenpora selama ini dipersepsikan hanya mengurusi olahraga saja. Menurut Dito, kini sudah saatnya Kementrian Pemuda dan Olahraga bisa menjadi wadah bagi pemuda untuk mencari jatidiri dan menjawab tantangan pemuda di Indonesia.
Hal itu ditegaskan Menpora Dito Ariotedjo saat berkunjung ke Kompas Gramedia Media di Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (12/4/23)
"Kami ingin menciptakan sebuah ekosistem guna menjawab keinginan pemuda dan menjadi wadah mengaktualisasi diri tidak saja hanya industri olahraga, tetapi juga mengakomodir pemuda terkait entrepeneur muda, dan wadah bagi kaum milenial untuk berkecimpung dan berkiprah," ujar Dito
Dito juga mengajak Kompas Gramedia Grup untuk berkolaborasi memajukan olahraga ditanah air hingga dapat mewujudkan berbagai kompetisi setiap olahraga hingga merambah hingga kampung atau kompetisi tingkat tarkam.
"Target Menpora harus bisa menjadi orkestra bagi pemuda Indonesia hingga dapat membrandingnya sehingga setiap insan pemuda tertarik. Selain itu harus sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk lintas kementrian," tegas Dito.
Menpora menambahkan bahwa pihaknya tidak harus selalu didepan tetapi bisa menjadi agregator agar anak muda bisa lebih tampil didepan.
Sementara itu dalam rangka menghadapi Sea Games Kamboja Kemenpora akan melakukan selektif bagi cabang olahraga yang memiliki potensi meraih medali pada ajang pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
"Kami akan memilah-memilah cabor yang memiliki potensi mendulang emas untuk dikirimkan," ujarnya.
Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo sepakat untuk berkolaborasi dengan Kemenpora untuk mendukung kemajuan olahraga dan kepemudaan di tanah air.
"Kolaborasi ini penting guna menjawab apakah anak anak muda optimis soal kerisauan dan masa depannya," ujar Budiman.
Budiman mencontohkan langkah Kepala BIN Komjen Budi Gunawan yang membuat asrama nusantara sebagai salah satu instrumen mengumpulkan anak-anak muda dengan prinsip nusantara dan keberagaman.
"Sisa jabatan 1,5 tahun bagi Menpora harus meninggalkan legacy yang positif bagi kepemudaan dan olahraga," tutup Budiman.