Sonora.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan mengadakan kegiatan bertajuk “Orientasi Peningkatan Kapasitas Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Pasca Persalinan Tentang Stunting”.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 13 dan 14 April 2023 di Best Western The Lagoon Hotel Kota Manado ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader KB tentang pendampingan pada ibu hamil dan ibu pasca persalinan terkait masalah stunting.
Acaranya dihadiri oleh beberapa pejabat, di antaranya Ir. D. Tino Tandaju, M.Erg selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ignasius P. Worung, SE, M.Si selaku Ketua Pokja Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, dr. Stefanus Gunawan, Sp.A(K), M.Si, Med selaku Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Provinsi Sulawesi Utara, dan Prof. Dr. dr. John E. Wantania, Sp.OG, Subsp, KFM selaku Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Cabang Provinsi Sulawesi Utara.
Selama acara, Ir. D. Tino Tandaju, M.Erg menyampaikan apresiasinya kepada perwakilan bidang KB dan kader KB Kab/Kota yang hadir dan tetap melakukan pendampingan pada ibu hamil dan ibu pasca persalinan.
Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa salah satu penyebab stunting adalah pernikahan dini sehingga antara OPD KB Kab/Kota dan BKKBN Provinsi diharapkan bisa bersama-sama untuk mengurangi risiko stunting.
Stefanus Gunawan, Sp.A(K), M.Si, Med kemudian menjelaskan beberapa hal yang sangat penting dilakukan dalam pendampingan ibu hamil dan pasca persalinan.
Salah satunya adalah weight faltering yang harus dideteksi dan ditangani secara tepat untuk mencegah mengatasi masalah gizi yang lebih berat termasuk stunting, penimbangan BB bayi dan anak secara teratur dan tepat, serta ASI eksklusif dan MPASI tepat waktu.
Sementara itu, Prof. Dr. dr. John E. Wantania, Sp.OG, Subsp, KFM juga menyampaikan bahwa periode emas 1000 HPK adalah fase yang sangat penting dalam masa kehamilan.
Pada 270 hari pertama kehidupan, merupakan saat yang paling penting dalam melakukan pendampingan pada ibu hamil. Oleh karena itu, harus benar-benar memperhatikan asupan gizi pada ibu hamil dan calon bayi.