Sonora.ID - Pj. Bupati Landak Samuel, SE, M.Si meresmikan Gereja Katolik St. Agustinus Sebadu Paroki St. Paulus Dari Salib Mandor Keuskupan Agung Pontianak di Gereja Katolik St. Agustinus Sebadu, Desa Sebadu Kec. Mandor, Kab. Landak, dan diberkati oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus. Kamis, (13/04/2023) sore.
Peresmian tersebut di hadiri langsung oleh Para Pastor, Suster, Bupati Landak Periode 2017-2022 dr. Karolin Margret Natasa, MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimcam Mandor, para Kepala Desa di Kecamatan Mandor, seluruh umat Katolik, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Landak Samuel menyampaikan mengucapkan syukur atas selesainya pembangunan Gereja Katolik St. Agustinus Sebadu Paroki St. Paulus Dari Salib Mandor Keuskupan Agung Pontianak ini.
“Seperti yang telah kita ketahui bahwa pembangunan gereja ini dimulai dari tahun 2017. Mulai dari peletakan batu pertama sampai dengan pemberkatan dan peresmian pada hari ini kurang lebih selama 6 tahun,” ujar Samuel.
Lebih lanjut Samuel menuturkan apresiasi kontribusi dari para donatur serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan bantuan hingga pembangunan gereja ini dapat terselesaikan dengan baik.
“Tadi disampaikan juga bahwa banyak sumber-sumber dana yang ikut andil dan berkontribusi untuk mendukung pembangunan gereja ini. Ada dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan juga dari Pemerintah Kabupaten Landak dimana pada saat itu Ibu dr. Karolin Margret Natasa, MH yang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Landak. Ini adalah bentuk dari kebersamaan seluruh komponen masyarakat bahu membahu dan berkontribusi dalam pembangunan gereja ini sehingga menjadi sangat representatif,” tutur Samuel.
Baca Juga: Peresmian Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Isa Almasih
Pj. Bupati Landak itu juga berpesan kepada umat untuk senantiasa menjaga dan merawat gereja ini dengan baik. Selain itu yang tidak kalah penting adalah jangan sampai gereja yang sudah bagus, megah dan sangat representatif ini dibiarkan kosong.
"Mari sama-sama umat di Stasi Sebadu ini dan masyarakat sekitarnya untuk beramai-ramai tiap hari minggu dan hari-hari raya untuk beribadah di gereja ini,” pesannya.
Terselesaikannya pembangunan gereja ini merupakan salah satu kebanggaan dari umat disini, Sambung Samuel, karena ini merupakan salah satu icon kebanggan masyarakat di Stasi Sebadu ini.
"Terkait pembangunan gereja, memang di daerah yang lain sekarang juga sedang gencar-gencarnya pembangunan gereja. Hal ini dikarenakan bangunan gereja yang sudah tidak layak seiring dengan perkembangan umatnya yang semakin banyak,” terang Samuel.
Baca Juga: Stok Bahan Pangan di Landak Aman untuk Satu Bulan ke Depan