Sonora.ID - Tidak terasa kita sudah memasuki minggu terakhir puasa.
Dengan kata lain, lebaran hanya menunggu hitungan hari.
Bicara mengenai perayaan lebaran, menu makanannya pasti banyak pilihan dan enak-enak.
Salah satu makanan andalan yang pasti ada saat lebaran adalah opor ayam.
Banyak makanan lain yang sama enaknya, tapi mengapa harus opor, ya?
Menurut Pengamat Sosial Budaya, Devie, secara filosofis, opor ayam dengan sahabatnya ketupat disajikan saat lebaran lantaran rasa dan aroma bersifat kenangan dan membangkitkan rasa nostalgia.
Baca Juga: 6 Tips Meninggalkan Rumah Selama Mudik Lebaran agar Aman dan Tenang
Opor Ayam Termasuk Masakan Slow Food
Memasak opor ayam membutuhkan waktu yang tidak sebentar, mengandung banyak rempah, dan melalui proses lama sehingga mustahil opor ayam dapat disajikan di hari biasa dengan rasa yang sempurna.
Sama halnya dengan ketupat, keduanya melalui proses memasak yang cukup lama.