Sonora.ID - Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak antara Kepulauan Sitaro dengan Pulau Mindanao (Republik Filiphina) serta berada di bibir samudera Pasifik.
Wilayah ini meliputi 3 Klaster yaitu Klaster Tatoareng, Klaster Sangihe, dan. Klaster perbatasan yang memiliki batas perairan internasional dengan Provinsi Davao del sur, Filiphina.
Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki 15 Kecamatan, 22 Kelurahan dan 145 Desa.
Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dinas PPKB Kab. Kepulauan Sangihe melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting (Strategi Konvergensi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting) yang bertempat di Pendopo Kediaman Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud.
Rembuk stunting merupakan langkah penting yang dilakukan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi Pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga Non-Pemerintah dan Masyarakat.
Pelaksanaan Rembuk Stunting ini menghadirkan Kepala PLT. Bupati Kab Kepl.Sangihe (dr Rinny Tamuntuan) dan Jajaran Pemkab, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut (Ir.Diano Tino Tandaju.M.Erg), Ketua Pokja Pengendalian Penduduk (Ir. Ronny Sumilat), Ketua Pokja ADPIN ( Rosillia B Wowiling,S.Sos.M.Si) dan Tim, Koordinator Program Manager Satgas PPS (Murphy Kuhu.S.Si), Ketua Forkopimda, Para Kepala Dinas kab Kepl Sangihe, TNI, POLRI, jajaran Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Kapitalau (kepala lingkungan), Para Kepala Puskesmas, kKepala Loka Pengawasan Obat dan Makanan, Kemenag, Kepala Statistik, Kepala BPJS, Ketua Sinode GMIST, Ketua MUI, tenaga ahli PMD, Koordinator Keluarga Harapan, TS Satgas Kab.Kepl Talaud, Ketua IDI, IBI, PPNI, Tim Pakar AKS Dokter Specialis Anak, Tim Pakar AKS Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Tim Pakar AKS Ahli Gizi.
PLT. Bupati Kab.Kepl.Sangihe ( dr.Rinny Tamuntuan) mengatakan bahwa dalam rangka percepatan penurunan stunting telah juga melakukan aksi Senin Ceria, berupa pemberian Vitamin yang dilakukan di sekolah sekolah bagi Para Remaja, dan dengan melaksanakan Rembuk Stunting agar akan ada komitmen penurunan stunting dari seluruh stakeholder terkait dan kesepakatan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting lintas sektor yang terintegrasi. Usai membuka kegiatan Rembuk Stunting, Kaper BKKBN Provinsi Sulut
( Ir. Diano Tino Tandaju.M.Erg) menyaksikan penandatanganan Berita Acara Rembuk Stunting PLT Bupati Kab Kepl Sangihe (dr. Rinny Tamuntuan ) dengan Forkopimda, para Kadis, Unsur TNI, Polri dan Sekolah Siaga Kependudukan serta unsur media.
Selanjutnya dicanangkan Sekolah Siaga Kependudukan sekaligus menyerahkan sarana Pembelajaran Kependudukan 1 (satu) Unit Komputer All in One kepada SMP.Neg I Tahuna.
Selanjutnya penyerahan Bantuan ATTG bagi kelompok UPPKA Makhyus dari Desa Laine Kec.Manganitu Selatan.
Ir. Diano Tino Tandaju.M.Erg selaku Kepala Perwakilan BKKBN Prov Sulut menyampaikan informasi tentang Kebijakan dan strategi Percepatan Penurunan Stunting sekaligus menjagak semua yang hadir untuk bekerja bersama sama menurunkan stunting.
Peserta yang hadir diberikan materi yang sampaikan oleh (Sam Patoro Larobu,Sh.MH) Team Leader Tenaga Ahli Bina Bangda Kementerian RI Regional 5 dan Koordinator Program Manager Satgas PPS Provinsi Sulut. Murphy Kuhu.S.Si.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Ir Diano Tino Tandaju,M.Erg melanjutkan kegiatan mengunjungi Anak Stunting yang berada Di Kecamatan Tahuna Timur Kelurahan Tidore.
Penulis: Steve Rawis
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News