Find Us On Social Media :
Contoh Simbiosis Mutualisme, Komensalisme dan Parasitisme (nationalgeographic.com)

23 Contoh Simbiosis Mutualisme, Komensalisme dan Parasitisme

Syahidah Izzata Sabiila - Senin, 24 April 2023 | 11:00 WIB

Sonora.ID - Berikut akan diulas berbagai contoh simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme.

Simbiosis adalah suatu interaksi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya yang saling terkait.

Berdasarkan jenisnya, simbiosis terbagi menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

Dikutip dari laman Kemdikbud RI, simbiosis mutualisme merupakan hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain.

Adapun simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme. Organisme lain tidak merasa dirugikan dan juga tidak diuntungkan(netral) akibat dari hubungan keduanya.

Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup, di mana salah satu pihak mendapat keuntungan, dan pihak lain merugi.

Agar dapat memudahkan siswa memahami tiga simbiosis ini, berikut beberapa contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Macam-macam Simbiosis dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Simbiosis Mutualisme

1. Serangga dan Tumbuhan Berbunga

Serangga seperti kupu-kupu, lebah, dan kumbang mengambil nektar dari bunga untuk makanannya serangga membantu proses penyerbukan pada bunga.

2. Kerbau dengan Burung Jalak

Jalak mendapat keuntungan berupa kutu sebagai makanan, sedangkan kerbau merasa nyaman karena tidak gatal.

Satu lagi keuntungan yang diperoleh kerbau, yaitu adanya peringatan akan bahaya. Burung jalak akan segera terbang jika mengetahui adanya ancaman.

3. Burung dengan Ulat

Beberapa jenis burung akan memangsa ulat yang berada di daun-daun suatu tumbuhan.

Ulat juga terbantu mendapatkan makanannya yakni berupa daun, yang tidak dimakan oleh ulat berkat burung.

4. Manusia dengan bakteri

Di usus besar manusia ada bakteri E.Coli yang bermanfaat bagi manusia, yaitu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar.

Bakteri E.Coli juga mendapatkan keuntungan yakni mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.