Sonora.ID - Belakangan ini kondisi cuaca di sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta panas terik.
Diketahui indeks sinar ultraviolet (UV) di sebagian besar wilayah Indonesia memang sedang berada dalam level 8-10 atau very high atau berisiko bahaya tinggi.
Indeks UV merupakan angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga hari ini (25/4/2023).
Mulai pukul 09.00 WIB, indeks UV Jakarta akan memasuki level 3-5 atau moderate (risiko bahaya sedang).
"Tingkat bahaya sedang bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung," tulis penjelasan BMKG.
Kemudian mulai pukul 10.00 WIB, indeks UV akan meningkat ke level 6-7 atau high (berisiko bahaya tinggi).
Baca Juga: Data UV Index 13 April dari BMKG, Kapan Waktu yang Tepat untuk Berjemur?
Orang-orang yang beraktivitas di bawah paparan matahari dihimbau memakai pelindung untuk menghindari kerusakan mata dan kulit, seperti sunscreen hingga kacamata.
Adapun pada pukul 11.00-12.00 WIB, indeks UV Jakarta akan meningkat di level terata, yaitu level 8-10. Artinya berada di level berisiko bahaya sangat tinggi atau very high.
"Tingkat bahaya tinggi bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak rusak dan terbakar dengan cepat," tulis BMKG.
Kondisi indeks UV akan mulai mereda sekitar pukul 14.00 WIB dengan level moderate.
Kemudian pada pukul 15.00 WIB, diperkirakan indeks UV DKI Jakarta akan menurun ke risiko rendah.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News