Sonora.ID - Proses terjadinya pelangi biasanya disertai oleh hujan sebelumnya. Pelangi membuat siapa saja terpana karena perpaduan warna cerah yang indah.
Pelangi sendiri merupakan serangkaian busur berwarna konsentris yang dapat dilihat saat cahaya dari sumber yang jauh seperti Matahari yang jatuh di atas kumpulan tetesan air — seperti dalam hujan, semprotan, atau kabut.
Pelangi sebenarnya bukan "benda" dan tidak ada di "tempat" tertentu. Ini adalah fenomena optik yang muncul ketika sinar matahari dan kondisi atmosfer tepat—dan posisi kita tepat untuk melihatnya.
Pelangi disebabkan oleh sinar matahari dan kondisi atmosfer. Cahaya memasuki tetesan air, melambat dan menekuk saat bergerak dari udara ke air yang lebih padat.
Baca Juga: 45 Contoh Soal Ujian Sekolah IPA Kelas 6 Lengkap dengan Jawabannya
Cahaya memantulkan bagian dalam tetesan, memisahkan menjadi panjang gelombang komponennya - atau warna. Ketika cahaya keluar dari tetesan, itu membuat pelangi.
Sinar matahari terdiri dari banyak panjang gelombang—atau warna—cahaya. Beberapa dari panjang gelombang tersebut membengkok lebih dari yang lain ketika cahaya memasuki tetesan air.
Violet (panjang gelombang terpendek dari cahaya tampak) paling banyak ditekuk, merah (panjang gelombang terpanjang dari cahaya tampak) paling sedikit ditekuk.