Find Us On Social Media :
Kapolda Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo berkoordinasi dengan Executive Vice President PT KAI Divre III Palembang, Yuskal Setiawan di kantor PT KAI (Persero) Divre III Jl Jenderal Ahmad Yani, Rabu (26/4/2023). (Humas Polda Sumsel)

Hasil Pertemuan Kapolda Sumsel dan PT KAI Soal Kemacetan Palembang–Muaraenim Musim Mudik Lebaran 2023

Jati Sasongko - Kamis, 27 April 2023 | 18:35 WIB

Palembang, Sonora.ID – Menanggapi adanya keluhan masyarakat karena waktu tempuh perjalanan kendaraan yang cukup lama dari Palembang ke Muara Enim ditempuh dalam waktu 8 jam, Kapolda Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo berkoordinasi dengan  Executive Vice President PT KAI Divre III Palembang, Yuskal Setiawan di kantor PT KAI (Persero) Divre III Jl Jenderal Ahmad Yani, Rabu (26/4/2023).

Kapolda Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo menjelaskan ada beberapa hal penyebab lamanya waktu tempuh dari Palembang ke Muaraenim.

Pertama karena jumlah perlintasan kereta api dari Prabumulih ke Muaraenim kurang dari 34 perlintasan ditambah tingginya volume kendaraan arus mudik dan balik yang diprediksi hingga tanggal 29 april 2023.

Kedua adanya jalan yang berlubang disetiap perlintasan menyebabkan kendaraan mengurangi kecepatan.

Baca Juga: Dua Speedboat Bertabrakan di Perairan Desa Simpang Tiga Induk OKI

Ketiga adanya prilaku masyarakat berkendara yang tidak tertib disetiap lintasan, masyarakat mengambil jalan berlawanan sehingga ketika pintu perlintasan dibuka terjadi saling mengunci antara mobil yang memotong dengan mobil diseberangnya.

“ PT KAI sudah mengambil langkah dengan mengurangi jumlah angkutan batubara dari 60 bolak-balik menjadi 40 bolak balik. 97 % adalah angkutan batubara yang disuplai ke PLTU Suryalaya sehingga tidak boleh berhenti untuk pasokan listrik jawa dan sumatera,” ujarnya.

Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dalam setiap penghentian kendaraan.

Situasional pada saat kendaraan tinggi volumenya Kapolres Muaraenim berkordinasi dengan KA. Divre untuk menunda keberangkatan kereta api sebab jika jalur landai maka akan dibuka kembali.

Baca Juga: Ratusan Masyarakan dan Prajurit Sholat Idul Fitri 1444 H Bersama di Makodam II/Sriwijaya

KA. Divre juga melakukan rekayasa lalu lintas kereta api dengan melakukan perlintasan kereta api dua arah sekaligus dalam waktu yang sama untuk mengurangi frekuensi penutupan lintasan. Akan dipasang water barrier, pembatas jalan agar masyarakat tidak memotong jalur yang berlawanan. Akan ditambah jumlah petugas dilokasi-lokasi perlintasan.

Pemudik juga dihimbau bila melihat rambu tidak mendahului kendaraan yang ada didepannya karena akan berhenti di pintu perlintasan dan akan mengunci kendaraan didepannya.

Sementara itu, EVP Divre III Palembang Yuskal Setiawan mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pengurangan operasional kereta api babaranjanga menjadi 20 kereta api hingga tanggal 2 Mei 2023 atau selama arus mudik lebaran.

"Kami sudah mengurangi operasional kereta api babaranjang sampai tanggal 2 Mei 2023. terima kasih kepada Kapolda Sumsel atas kedatangannya," ungkap Yuskal Setiawan.