Pontianak, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji S.H., M.Hum., bersilaturahmi dengan Tim Satgas Operasi Trisila 2023 sekaligus dengan jamuan makan malam di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (26/4/2022).
“Saya senang bisa menerima bapak-bapak yang bisa silaturahmi disini. Karena Kalbar perlu kegiatan-kegiatan seperti ini guna mendekatkan masyarakat dengan TNI khususnya Matra Angkatan Laut,” ungkap Gubernur Kalbar.
Menurutnya dengan adanya Operasi Trisila 2023 ini, bisa mengetahui luas batas-batas laut di Indonesia khususnya di Provinsi Kalbar.
“Pertama perbatasan luas laut kita, laut itu untungnya sebagian besar antar kita saja. Tapi kalau batas darat kita (Provinsi Kalbar) itu terpanjang di Indonesia sekitar 972 Km, jadi batas kita dengan negara Malaysia itu terpanjang, sedangkan Papua itu hanya sekitar 777 Km jadi lebih panjang batas Kalbar, dan ini perlu pengawasan ketat di batas laut kita,” ujarnya.
Lanjutnya, Provinsi Kalbar juga memiliki wisata bahari yang bisa menarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri, dimana memiliki alam baharinya sangat indah dan berbatasan dengan negara tetangga Malaysia.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Inginkan Bank Kalbar Selalu Berkinerja Profesional
“Untuk wisata daerah Temajuk yang berada di Kabupaten Sambas itu, memiliki pantai yang sangat bagus dimana panjang pantainya memiliki 44 Km tidak putus pasirnya juga tidak banyak daerah pantai di dunia yang memiliki pantai terpanjang dan bersih seperti pantai Temajuk, dan mungkin hanya ada sekitar tujuh atau delapan daerah saja, ini bisa menjadi daya tarik wisata ke Kalbar,” ungkap Gubernur Kalbar.
“Perkiraan saya, Temajuk bisa menjadi salah wisata yang perlu dikembangkan, karena dekat wilayah Malaysia dan pantainya disana sedikit berlumpur yang berbatasan dengan temajuk, sehingga ada beberapa warga Malaysia yang bermain jetski-jetski masuk ke pantai kita di Temajuk,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Suharto mengatakan, Operasi ini merupakan operasi TNI AL yang dilaksanakan oleh Koarmada RI bersama Korps Marinir. Kedatangan Satgas Operasi Trisila 2023 di Lantamal XII membawa empat kapal perang yaitu KRI Teluk Calang-524, KRI Tjiptadi-381, KRI Kerambit-627 dan KRI Barakuda-633 bersandar di dermaga Lantamal XII.
“Operasi Trisila ini juga didukung dua Pesawat Udara TNI AL, satu Kompi Marinir dilengkapi Tank BMP 3F sebanyak 3 unit dan BTR 50 PM sebanyak 5 unit, untuk menyampaikan eksistensinya di perairan Indonesia. Operasi ini dilaksanakan menyeluruh di semua wilayah perairan yurisdiksi nasional," ujar Danlantamal XII Pontianak.