Find Us On Social Media :
Wali Kota Medan Bobby Nasution bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII Tahun 2023 di halaman depan Balai Kota Medan, Sabtu (29/4). ()

Bobby Nasution Pimpin Upacara Peringatan Hari Otda XXVII

Rini Aprianty - Sabtu, 29 April 2023 | 15:25 WIB

Medan, Sonora.ID - Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII Tahun 2023 berlangsung penuh khidmat di halaman depan Balai Kota Medan, Sabtu (29/4). Wali Kota Medan Bobby Nasution bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Camat Medan Deli Indra Utama Hutagalung sebagai komandan upacara. Diharapkan, apa yang menjadi tujuan Otda sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud di semua daerah.

Selain Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB dengan mengusung tema "Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul" tersebut, juga dihadiri seluruh pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas dan ketua tim kerja di lingkungan Pemko Medan.

Dalam arahannya membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian, Bobby Nasution mengatakan, perlu refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya Otda. Dikatakannya, tujuan dilaksanakannya Otda sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Setelah 27 tahun berlalu, ungkap Bobby Nasution, Otda telah memberikan dampak positif yang dibuktikan dengan percepatan pembangunan ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kemampuan fiskal daerah. Meski demikian, imbuhnya, data juga menunjukkan bahwa filosofi dari tujuan Otda belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan.

Baca Juga: Sawit Picu Penurunan Daya Beli Masyarakat Sumut, Bansos Jadi Penyelamat

“Berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut, terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD di bawah 20 persen dan menggantungkan keuangan pada Pemerintah Pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Hal ini tentunya menjadi sangat ironi mengingat kewenangan telah diberikan kepada daerah sementara keuangan masih tergantung kepada Pemerintah Pusat,” kata Bobby Nasution menyampaikan sambutan tertulis Mendagri tersebut.

Oleh karenanya bagi daerah yang masih rendah PAD-nya, Mendagri menghimbau untuk melakukan terobosan dan inovasi guna menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat. “Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan leadership dan entrepreneurship untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah di Indonesia.

Selanjutnya, melalui momentum Peringatan Hari Otda ini, Mendagri mengajak semua untuk dapat berdoa bersama agar apa yang menjadi tujuan Otda sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud di semua daerah. Di samping itu mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan masyarakat.

“Kunci yang utama untuk mencapai itu ada pada unsur sumber daya manusia, terutama sisi ASN yang berintegritas, professional, kompeten dan dapat bekerjasama secara berkolaboratif,” pungkasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News