Sonora.ID - Tepat esok hari Selasa (02/05/2023) kita akan bersama-sama memperingati peringatan Hari Pendidikan Nasional sekaligus hari lahir Bapak Perintis Pendidikan Nasional, yaitu Ki Hadjar Dewantara.
Peringatan ini biasanya digelar dengan melaksanakan upacara bendera baik di sekolah maupun di kantor atau instansi pendidikan.
Untuk peringatan Hari Pendidikan Nasional di tahun 2023 ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah merilis pedoman pelaksanaannya lengkap dengan susunan acaranya.
Salah satu acara yang menjadi bagian dari rangkaian acara dalam Upacara Bendera Hari Peringatan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 ini adalah pembacaan amanat pembina upacara.
Di bawah ini pun kami sajikan kumpulan contoh teks amanat pembina upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 yang sesuai tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Susunan Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023 Sesuai dengan Pedoman
Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional 2023
Contoh 1
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Tiada untaian kata terindah yang pantas saya ucapkan selain ungkapan syukur kepada Allah Rabbul Ghafur, yang mana Ia telah memberikan kepada kita semua limpahan nikmat yang tiada tara.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan pada junjungan kita semua, Habibana Wanabiyana Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, para tabiin tabiatnya hingga kepada kita semua selaku umatnya sampai akhir zaman. Aamiin ya Robbal Alamin.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional 2023 untuk kita semua.
Peringatan Hardiknas ini hendaknya menjadi spirit kita untuk terus berusaha mengejar cita-cita dan harapan.
Walau sering kita alami kesusahan dan kemalasan dalam belajar namun jangan menyerah. Suatu saat akan kalian rasakan manfaat dari pendidikan.
Sebaliknya penyesalan akan datang jika sekarang kalian bermalas-malasan dalam menuntut ilmu.
Pendidikan ini tentu harus dibarengi dengan akhlak yang baik. Miris sekali saat ini kita dihadapkan pada kasus-kasus kekerasan yang dilakukan anak usia dibawah umur. Mereka bukan berasal dari kalangan anak yang tidak berpendidikan bahkan berasal dari keluarga terhormat.
Kasus kekerasan ini tentu akibat dari gagalnya pendidikan akhlak pada peserta didik. Pendidikan akhlak sekarang harus lebih gencar karena anak zaman sekarang sangat lekat dengan media sosial yang segala hal bisa diakses dengan mudah.
Ini menjadi pukulan besar untuk kita selaku tenaga pendidik, mulai dari sekarang tenaga pendidik dan peserta didik harus bersinergi demi terwujudnya pendidikan yang sehat.
Pendidikan yang seimbang antara pendidikan umum dan agama, dengan begitu insha Allah usaha kita akan menghasilkan generasi yang santun dan berwawasan luas.
Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Sekali lagi saya ucapkan. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2023. Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar!