Sonora.ID - Dalam agama Islam, dijelaskan bahwa terdapat hikmah beriman kepada qada dan qadar.
Salah satu kewajiban bagi seorang Islam adalah menjalani rukun iman, termasuk percaya pada qada dan qadar.
Pengertian Qada dan Qadar
Dilansir dari buku buku Meraih Ketenangan Jiwa dengan Meyakini Qada dan Qadar, qada dan qadar merupakan dua kata yang berbeda tapi hubungan di antara keduanya tak dapat dipisahkan.
Secara bahasa, qada berarti ketetapan, ketentuan, ukuran, takaran, atau sifat. Sedangkan secara istilah, qada adalah ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al-Mahfuz sejak zaman azali.
Baca Juga: 8 Contoh Perilaku Iman Kepada Malaikat dalam Kehidupan Sehari-hari
Adapun qadar secara bahasa berarti ketetapan yang telah terjadi atau keputusan yang diwujudkan.
Secara istilah qadar adalah ketetapan atau keputusan Allah yang memiliki sifat Maha Kuasa (Qadir) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik maupun takdir yang buruk.
Qada diibaratkan rencana, sedangkan qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang terjadi. Allah Swt dalam melakukan qadar-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.
Lantas, apa hikmah beriman kepada qada dan qadar bagi seorang muslim? Dirangkum dari buku PAI Kelas XII SMA/SMK berikut informasi selengkapnya.