Sonora.ID - Masyarakat Indonesia kerap melontarkan ‘belum 5 menit’ ketika ada makanan yang jatuh dan hendak diambil untuk tetap dimakan.
Teori belum 5 menit ini berkembang dari generasi ke generasi, bahkan hingga saat ini pun masih banyak anak muda yang menggunakan teori ini ketika makanannya jatuh dan dianggap masih bisa dimakan dengan aman.
Meski sudah mengetahui banyaknya bakteri yang menempel pada makanan yang sudah jatuh, namun masih banyak masyarakat yang melakukan teori ‘belum 5 menit’ tersebut.
Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam Kamu Sehat di Radio Sonora FM menyatakan bahwa teori ini bisa digunakan pada kondisi-kondisi tertentu saja alias tergantung dengan beberapa hal di bawah ini.
“Jadi sebenarnya makanan yang jatuh boleh dimakan atau tidak? Jawabannya tergantung,” tegas dr. Santi.
1. Perhatikan permukaan tanah
Ketika makanan jatuh ke tanah yang kotor, ke permukaan yang basah, maka secara otomatis akan lebih banyak bakteri yang terdapat di sana.
“Kalau jatuhnya di tanah, bekas banjir atau bekas yang kotor, terus secara visual sudah kotor ya jangan dimakan,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: 9 Makanan Awetan Nabati yang Populer dan Menyehatkan Tubuh