Find Us On Social Media :
Ketua Exco Partai Buruh Kota Palembang, Hermawan. ()

Berikut ini Nama Bacapres yang Diusulkan oleh Partai Buruh

Jati Sasongko - Rabu, 3 Mei 2023 | 10:22 WIB

Palembang, Sonora.ID – Menanggapi rencana yang akan dilakukan oleh partai buruh dan juga serikat buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh tanggal 1 Mei, Hermawan - Ketua Exco Partai Buruh Kota Palembang mengatakan bahwa partai buruh bersama aliansi serikat buruh, serikat pekerja sesumsel akan melakukan perayaan dalam bentuk aksi unjuk rasa.

“Berkumpul di BKB jam 13 siang, bergerak ke simpang 5 DPRD sumsel, titik aksi ada di halaman depan kantor DPRD Sumsel. Massa yang hadir sekitar 2000 orang. Tuntutan utama menuntut dicabutnya UUD no.6 tahun 2023 tentang undang-undang cipta kerja, juga menuntut dicabutnya permentenagakerja no.5 tahun 2023 yang melakukan pemotongan upah buruh sebesar 25%, menuntut disahkannya undang-undang perlindungan pekerja rumah tangga, menolak undang-undang kesehatan dan menuntut dihapuskannya parlementary threshold sebesar 4%,” ujarnya.

Baca Juga: May Day 2023, Buruh Banjarmasin Minta Perubahan UU Cipta Kerja!

Ia menambahkan partai buruh mengajak masyarakat agar memilih calon presiden yang pro buruh atau kelas pekerja.

“Aksi secara nasional, kami akan mengundang bacapres yang mengapresiasi may day. Ada empat Bacapres yang diajukan dari akar rumput daerah antara lain Pak Ganjar, Pak Anis, Natjwa Shihab dan Said Iqbal - presiden konfederasi serikat pekerja Indonesia,” ujarnya.

Dari keempat nama tersebut akan dilakukan mekanisme untuk mendukung salah satu nama bacapres nantinya. Mekanisme mulai dari konvensi, rapat, penentuan nama bacapres partai buruh.

“Munculnya partai buruh karena adanya undang-undang cipta kerja yang merugikan kaum buruh. Partai buruh mengharamkan partai pendukung undang-undang cipta kerja. Bila partai buruh kerjasama dengan salah satu bacapres itu kerja sama secara personal dengan bacapresnya bukan dengan partainya. Partai didirikan untuk mencapai kesejahteraan, partai buruh mendukung capres yang mau menghapus undang-undang cipta kerja,” tutupnya.