Manado, Sonora.ID - Dalam upaya penurunan stunting di Sulawesi Utara (Sulut), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di sulut pada Rabu (3/5/23).
Rakerda itu dihadiri langsung oleh Hasto Wardoyo Kepala Bkkbn Indonesia sekaligus untuk melantik Ketua TP-PKK Sulut Rita Dondokambey untuk menjadi Duta Pendamping Keluarga.
Hasto mengaku optimis bila di tahun 2024 nanti Sulut akan mampu menekan prevalensi stunting, apalagi prevalensi stunting di sulut berada di bawah rata-rata nasional
"Optimis dengan Sulut, apalagi sekarang angkanya di bawa rata-rata nasional yang masih 21 persenan, disini sudah 20,5 persen" ujar Hasto
Berdasarkan hal ini, Hasto menilai sulut di tahun 2024 akan mampu mencapai target prevalensi stunting 14 persen.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Terus Tekankan Pentingnya Sosialisasi Stunting
"Kalau tahun 2023 sudah mendekati 14 persen, di tahun 2024 sulut pasti bisa capai 14 persen" tutupnya
Optimisme yang sama juga disampaikan oleh Olly Dondokambey Gubernur Sulut, menurutnya dengan program keluarga pendamping prevalensi di sulut akan mampu ditekan
"Kita target akan ada penurunan lagi sampai tahun 2024, apalagi ada program keluarga pendamping, nanti kita optimalkan supaya target bisa tercapai" kata Olly
Dengan adanya koordinasi yang baik antar seluruh pemaku kepentingan, Olly meyakini penanganan stunting di sulut akan berjalan baik serta sesuai dengan harapan presiden Joko Widodo.
Penulis: Swingly Manderes