Palembang, Sonora.ID – Sebagai salah satu bentuk nyata pengusaha membantu UMKM, APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sumsel bekerjasama dengan L2Dikti (lembaga layanan pendidikan tinggi) meluncurkan program UMKM Merdeka.
Sumarjono Saragih, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumsel kepada sonora (03/05/2023) menjelaskan bantuan yang diberikan Apindo dalam UMKM Merdeka adalah menyediakan mentor dan sumber daya lain dalam mendampingi mahasiswa melakukan aktivitas kampus merdeka di UMKM.
“Kerjasama antara L2 Dikti dengan Apindo, sebuah program UMKM merdeka. Ini merupakan salah satu wujud aksi nyata dari pengusaha membantu UMKM dalam konteks Kampus Merdeka,” ujarnya.
Ia menambahkan melalui UMKM merdeka para mahasiwa akan didampingi sehingga mereka tidak lagi ke perusahaan-perusahaan besar tapi cukup ke UMKM. Dengan cara ini UMKM bisa terbantu, mahasiswa punya pengalaman yang khusus karena bisa berinteraksi dengan pelaku dan pemilik UMKM.
“Batch pertama ini ada tiga kampus yang ikut, yaitu : Binadarma, MDP, dan Universitas Muhammadiyah Palembang. Sudah berjalan dua bulan untuk 6 UMKM. Masing-masing UMKM ada 5 mahasiswa dari tiga universitas tadi, jadi ada 60 orang. Batch pertama untuk 6 UMKM dari multidisiplin ilmu mendampingi UMKM,” urainya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Dorong Kualitas UMKM Kuliner di Lorong Wisata Kyoto
Prosesnya dimulai dari seleksi UMKM yang bersedia dan mau ikut program ini. Kampus menyeleksi mahasiswa yang mengambil program kampus merdeka di UMKM merdeka.
“Dengan sentuhan mentor dan mahasiswa yang melakukan UMKM merdeka akan banyak peningkatan baik kualitas, kuantitas, omset dan cara bisnis. Bila ini massif dilakukan maka UMKM sumsel bisa naik kelas, paling tidak ada perbaikan yang berujung pada peningkatan omset,” ungkapnya.
Di awal program ini masih didominasi kelompok UMKM kuliner yang saat ini sedang trend dan dicoba serta didampingi. Ada kombinasi antara passion dan inisiatif rumah tangga kecil dan individu yang tertarik berusaha kuliner.
“Semoga UMKM membuka diri dan ikut UMKM merdeka. Mereka bisa saling berjejaring dan berbagi. Apindo punya sumber daya dan akses untuk pintu masuk serta saling bersinergi,” tutupnya.