Medan, sonora.ID - Revitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan yang saat ini pengerjaan pembangunan infrastruktur permukimannya masih berlangsung ditargetkan selesai pada Oktober 2023.
Selain mengembalikan fungsinya sebagai kawasan heritage, revitalissi yang dilakukan diharapkan dapat mengembangkan perekonomian di kawasan yang dipenuhi bangunan bersejarah tersebut.
“Target kita paling lama di bulan Oktober 2023, revitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan akan selesai, termasuk kawasan Pajak Ikan Lama dan Gedung Warenhuis,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution menjawab pertanyaan para driver saat menghadiri Halal Bihalal InDrive Bersama Pengemudi dan Anak Binaan Rumah Yatim di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Kamis (4/5).
Didampingi Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis, menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya menjelaskan, penyempitan jalan yang dilakukan di kawasan itu guna meningkatkan nilai transaksi perdagangan di kawasan tersebut.
Sebab Kota Lama Kesawan merupakan kawasan niaga atau perdagangan.
Baca Juga: Per 1 Juni Hingga 31 Juli 2023, BPS Sumut Libatkan 9.841 Petugas Sensus Pertanian
Sebagai solusi atas penyempitan jalan yang dilakukan di kawasan Kota Lama KesawanJalan Ahmad Yani yang selama ini menjadi jalan penghubung Medan bagian Selatan dengan Medan bagian Utara akan dipindahkan ke Jalan Irian Barat dan Jalan Jawa. Nantinya di kawasan itu akan dibangun underpass.
“Insya Allah tahun ini di kawasan itu akan kita bangun underpass. Dalam beberapa bulan ke depan, pengerjaannya akan dimulai. Jika ini selesai, maka perekonmomian di kawasan Kota Lama Kesawan akan hidup dan arus lalu lintas dari Medan Selatan menuju Medan Utara tidak terganggu. Apalagi dengan adanya underpass, maka tidak akan ada lagi persimpangan dan traffic light di kawasan itu sehingga memperlancar arus lalu – lintas,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, Bobby Nasution juga menyampaikan, Pemko Medan akan mengurangi persimpangan yang menggunakan traffic light sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan.
“Ada 8 titik persimpangan yang akan kita kurangi, termasuk persimpangan Jalan HM Yamin. Apalagi kita akan membangun underpass dan fly over sehingga dapat mengurangi persimpangan yang menggunakan traffic light,” paparnya.