Find Us On Social Media :
Bagindo Togar, Pengamat Sosial dan Politik Sumsel. ()

Komentar Pengamat Soal Petemuan Jokowi dengan 6 Ketua Umum Parpol

Jati Sasongko - Kamis, 4 Mei 2023 | 20:35 WIB

Palembang, Sonora.ID – Selasa (2/05/2023), Enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah bertemu dengan presiden di istana.

Bagindo Togar, Pengamat Sosial dan Politik Sumsel kepada sonora (03/05/2023) mengatakan bahwa pertemuan itu adalah upaya Presiden Joko Widodo untuk mencairkan suasana setelah sempat ada pembelahan lagi dari kelompok Ganjar dan Prabowo. Jokowi memberi pesan bahwa ia adalah seorang negarawan yang menyatukan kelompok-kelompok partai pemerintah agar tetap satu visi dan komitment.

“ Ini pertemuan kedua, tidak ada bu Mega, tidak ada Nasdem. Sudah jelas Nasdem mereposisi sebagai bukan pendukung pemerintah. ada upaya mencairkan lagi setelah sempat pembelahan lagi kelompok ganjar dan prabowo. Tapi itu tidak efektif, jokowi sedang memberikan pesan bahwa dirinya sedang menjadi negarawan, menyatukan kelompok-kelompok partai pemerintah supaya tetap satu visi, komitment. Ketika ia tidak lagi menjabat presiden ada legacy yang ditinggalkan supaya prioritas pembangunan terus berjalan,” ujarnya.

Ia menambahkan waktunya semakin sempit untuk menentukan calon presiden. Bulan Juli sudah harus mengajukan nama calon presiden.

Baca Juga: Prabowo Ajak Tenang Jelang Pemilu 2024, Bawa Nuansa Politik Sejuk  

“Waktunya sangat sedikit menyamakan presepsi dan kepentingan politik tidak semudah untuk kepentingan ekonomi. Tekniknya berbeda, lobinya berbeda,kalkulasinya juga berbeda. Mudah-mudahan bulan ini sudah mengerucut satu nama karena bulan tujuh sudah dead line, oleh sebab itu jokowi merangkul,” ujarnya.

Ia mengatakan calon wakil presiden pada pemilu sekarang sangat menentukan. Cawapres ikut meningkatkan electoral, kontribusi logistic dan tidak menjadi ancaman presiden saat mencalonkan di periode kedua.

Prabowo yang sudah 68 tahun tidak efektif untuk dua periode, berbeda dengan ganjar dan anis yang masih usia emas.

Wapres ada erik tohir, ridwan kamil, mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Khofifah, hingga kini belum mengerucut. Nama-nama tersebut harusnya bisa menjadi pendongkrak posisi yang sangat menentukan.