Bandung, Sonora.ID - Akhirnya usaha para petugas memperbaiki jalur kereta api (KA) antara Stasiun Sukatani dengan Stasiun Ciganea membuahkan hasil.
"Tepat pukul 06.36 WIB, jalur ini sudah dapat dilalui KA dengan pembatasan kecepatan atau kecepatan rendah, dan KA yang pertama melintas adalah Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir," tulis Manager Humas KAI Daerah Operasi 2, Mahendro T. Bawono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/5/2023) pagi.
"Kereta berikutnya KA Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB. Keduanya berjalan di jalur hulu dikarenakan jalur hilir masih dalam proses pembersihan material longsor," terang Mahendro.
Dalam keterangannya, Mahendro menjelaskan bahwa Daop 2 Bandung sampai saat ini masih terus melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur KA di lokasi tersebut, sehingga dapat dilalui KA dengan kecepatan normal.
"Kami terus berusaha memulihkan jalur ini agar dapat dilalui kereta api dengan kecepatan normal," jelas Mahendro.
Baca Juga: Daftar Kereta Api yang Gagal Berangkat Akibat Longsoran di Antara Stasiun Sukatani dan Ciganea
"Ya, mudah-mudahan segera normal. Saya sangat mengapresiasi kesigapan teman-teman di lapangan yang terus berusaha maksimal dalam memulihkan jalur ini," kata Mahendro.
Hal senada disampaikan pula oleh Vice Preaident Public Relations KAI Joni Martinus. Dalam keterangannya, ia menyebut KAI tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur KA di lokasi tersebut, sehingga dapat dilalui KA dengan kecepatan normal.
"Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel, pembersihan eks material longsor terus dilaksanakan dengan melibatkan puluhan petugas jalan rel KAI Daop 2 Bandung yang bekerja keras sejak jumat malam," kata Joni.
"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat longsoran yang terjadi di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea," tulis Joni.
Sebelumnya, pada jumat malam tanggal 5 Mei 2023 telah terjadi kejadian longsor di 3 (tiga) titik pada petak jalan tersebut, tepatnya terjadi di petak jalan rel KM 111+000 s/d 111+400 (Ciganea–Sukatani) yang mengakibatkan jalur Kereta tidak dapat dilewati.
Longsor di sejumlah titik tersebut terjadi setelah sebelumnya terjadi curah hujan yang tinggi pada daerah tersebut sejak jumat sore hari.
Atas kondisi sejumlah prasarana yang terdampak longsoran tersebut maka untuk keselamatan dan keamanan perjalanan KA, KAI langsung gerak cepat mlakukan sejumlah langkah perbaikan pada jalur rel yang terkena dampak longsor tersebut.
Baca Juga: 193.644 Penumpang Menggunakan KAI Bandara Yogyakarta dan Medan Selama Masa Angkutan Lebaran 2023
Selain itu, guna pelayanan kepada para penumpang KA yang melalui relasi Purwakarta-Bandung /PP pada jumat malam (5/5), KAI melaksanakan pola operasi over stapen (berpindah perjalanannya sebagian atau seluruhnya) dengan memakai moda angkutan lain.
"KAI berkomitmen untuk terus menyelenggarakan perjalanan kereta dengan aman, nyaman dan sehat," pungkasnya.