Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian jurnal penutup, lengkap dengan fungsi, tujuan, dan contohnya.
Dalam dunia bisnis, menjaga catatan keuangan yang akurat dan teratur merupakan hal yang sangat penting.
Salah satu komponen penting dalam proses pencatatan ini adalah jurnal penutup. Jurnal penutup berperan sebagai alat yang digunakan untuk menyelesaikan siklus akuntansi pada akhir periode pelaporan.
Jurnal penutup adalah proses akuntansi yang dilakukan pada akhir periode akuntansi, seperti bulanan atau tahunan.
Tujuan dari jurnal penutup adalah untuk menutup semua akun pendapatan dan pengeluaran, serta memindahkan saldo akun tersebut ke akun laba/rugi.
Selain itu, jurnal penutup juga membantu dalam menentukan laba bersih atau rugi bersih yang dihasilkan selama periode tersebut.
Fungsi dari jurnal penutup sangat penting dalam bisnis. Dengan melakukan jurnal penutup, perusahaan dapat memperoleh informasi yang akurat tentang kinerja keuangan mereka, serta menyusun laporan keuangan yang akuntabel.
Jurnal penutup juga membantu dalam persiapan untuk periode akuntansi berikutnya.
Baca Juga: Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya dan Untungnya Besar
Dalam artikel ini, Sonora akan memberikan paparan mengenai tujuan, fungsi, dan contoh jurnal penutup dalam bisnis.