Banjarmasin, Sonora.ID - Dari 26 calon tetap, akan diambil 13 orang untuk menjadi formatur dalam pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Muhammadiyah dan Aisyiyah Banjarmasin.
Mengangkat tema "Memajukan Banjarmasin, Mencerahkan Banua", "Memajukan Perempuan, Mencerahkan Banjarmasin", Musyawarah Daerah (Musda) Ke 13 digelar di Gedung Chandra, Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat, Sabtu (13/5/).
Musda kali ini berjalan berbeda, karena dalam pemilihan formatur akan memakai sistem e-voting.
"Karena pemilihnya banyak kita akan menggunakan e-voting untuk mempersingkat waktu pemilihan, karna ada ratusan pemilih nantinya dari para anggota Muhammadiyah," ucap Ketua PD Muhammadiyah Banjarmasin, Masykur kepada Smart FM Banjarmasin.
Masykur berharap, ke 13 orang yang terpilih ini nantinya adalah mereka yang loyal dan dapat memberikan sumbangsih dalam memajukan islam. Begitu juga dengan Muhammadiyah.
"Menginfakan diri, baik tenaga maupun pikirannya bagi pembangunan islam dan Kota Banjarmasin," ujarnya.
Baca Juga: Lima Pemuda Pelopor Wakili Banjarmasin ke Tingkat Provinsi!
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang turut hadir untuk membuka Musda Ke 13, Muhammadiyah dan Aisyiyah Banjarmasinnberharap agar acara dapat berjalan dengan lancar.
"Semoga dapat berjalan dengan lancar dan akan terpilih nantinya formatur yang nantinya bisa merapatkan siapa yang akan menjadi ketua, serta kepengurusan di periode selanjutnya," ujarnya.
Ia turut mengapresiasi proses pemilihan yang menggunakan sistem e-voting, karena pertama kalinya dilakukan di Banjarmasin.
Dari Musda ini, Ibnu menaruh harapan besar untuk Muhammadiyah yang notabene nya adalah organisasi besar dan telah berusia ratusan tahun sejak awal didirikannya.
"Karena banyak sekali kontribusi mereka untuk Kota Banjarmasin, baik dari segi pendidikan, segi kesehatan, sosial masyarakat juga," tuturnya.
"Sehingga tidak bisa dipungkiri, organisasi Muhammadiyah ini memiliki kontribusi besar dalam pembangunan dan memajukan Kota Banjarmasin," pungkasnya.