Bandung, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam meningkatkan kesehatan, khususnya dalam pelaksanaan imunisasi.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Jabar Barnas Adjidin mengatakan bahwa dalam pelaksanaan imunisasi, SDM menjadi sebuah keharusan dalam melancarkan program tersebut.
"SDM menjadi sesuatu yang penting bagi kesehatan. Dalam imunisasi untuk kesehatan ini sangat diperlukan SDM agar tidak menyakiti masyarakat," kata Barnas pada puncak Pekan Imunisasi Dunia (PID) di Bandung, Sabtu (13/5/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan, harus ada stakeholder lain yang mampu menyosialisasikan program imunisasi. Supaya cakupan imunisasi lengkap dapat menyeluruh.
"Kantong-kantong imunisasi di Jabar ini belum merata, namun kita masih terus berkoordinasi dengan pemerintah kota/kabupaten bahkan hingga ke tingkat nasional," papar Barnas.
Baca Juga: Lima Persen Anak Indonesia Belum Mendapat Imunisasi
Tak hanya itu, Barnas menyebutkan, sarana dan prasarana juga harus dilengkapi karena sangat penting dalam mendukung capaian imunisasi lengkap.
"Misalnya, alat deteksi khusus agar yang diberikan imunisasi itu merasa aman," tuturnya.
Barnas juga menyampaikan pentingnya dukungan anggaran dalam menyelenggarakan imunisasi seperti pengadaan obat atau vaksin, serta sarana dan prasarana, begitu juga SDM.
"Sehingga proses imunisasi berjalan sesuai rencana," beber Barnas.
Barnas juga menekankan bahwa sangat penting partisipasi masyarakat dalam proses pelaksanaan imunisasi.
Oleh karena itu, Barnas menyatakan, selain mengajak masyarakat, sangat perlu juga dukungan dari tokoh masyarakat dan agama. Hal tersebut dilakukan supaya tidak terjadi penolakan saat pelaksanan imunisasi.
"Jangan sampai ada penolakan dari imunisasi ini. Oleh karena itu, perlu ada sosialisasi dan penyampaian yang harus dimengerti," tutup Barnas.
Baca Juga: Sinergi Pentahelix Pemprov Jabar untuk Sukseskan Pekan Imunisasi Dunia