Sonora.ID - Hukum Archimedes merupakan salah satu penemuan di bidang keilmuan fisika yang dikembangkan sejak tahun 287-212 SM. Hukum ini ditemukan oleh ilmuwan kenamaan Yunani yang bernama Archimedes.
Hukum Archimedes menggambarkan apa yang terjadi pada suatu benda ketika terendam dalam cairan.
Untuk lebih memahami definisi Prinsip Archimedes, seseorang harus terbiasa dengan konsep daya apung, juga dikenal sebagai daya dorong atau, sederhananya, gaya ke atas, dengan yang terakhir mengacu pada arah gaya vektor.
Hukum archimede berbunyi: "Jika benda dicelupkan pada suatu zat cair, maka benda itu akan mendapatkan gaya tekan ke atas (disebut gaya Archimedes) yang besarnya sama dengan gaya berat yang dipindahkan."
Baca Juga: 5 Hukum Dasar Kimia Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasannya
Rumus Hukum Archimedes
Dalam menghitung gaya tekan ke atas (Fa) dipengaruhi oleh tiga hal yaitu:
A. Massa Jenis Fluida (ρ)
Semakin besar massa jenis fluidanya maka semakin besar gaya atas yang dihasilkan sebaliknya semakin besar kecil jenis fluidanya maka semakin kecil gaya atas yang dihasilkan.